Jadikecepatan kedua benda setelah tumbukan adalah 1 m/s. Soal Latihan: Hitung besarnya momentum sebuak truk yang massanya 2 ton yang bergerak dengan kecepatan 20 m/s. Sebuah benda bergeak dengan kecepatan 72 km/jam. Momentum yang dimiliki benda tersebut adalah 2.105 kgm/s. Hitunglah massa benda! Pembahasan Soal MIPA , Baik dari segi perhitungan serta rumus singkatnya, sangatlah dibutuhkan untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh setiap dari siswa itu kurang menyukainya karena mereka menganggapnya sangatlah rumit dan susah dengan berbagai rumus yang ada. Dan jika kita lihat dari sisi yang positif, MIPA -Matemarika dan csnya jika kita nalar dari segi logika sebenarnya sangatlagh mudah. Dan kita tidak perlu menghapal rumusnya. Sebab pada dasarnya MIPA meruapakan ilmu pasti yang memang sudah di tentukan dan di golongkan solusi dari permasalahan yang ada,.Trik Menyukai MIPA kita jangan anggap MIPA itu pelajaran yang membosankan,dan susah, saat belajar MIPA kita hubungankan dengan dengan kehidupan sehari-hari, belajar MIPA bisa kita buat ke sebuah cerita yang menarikPembahasan soal tumbukan 1. Soal UN 2000/2001 Soal EBTANAS Fisika SMA Tahun 2001 No. 2 Dua benda A 3 kg dan B 5 kg bergerak searah dengan kecepatan masing-masing 8 ms–1 dan 4 ms–1 . Apabila benda A menumbuk benda B secara lenting sempurna, maka kecepatan masing-masing benda sesudah tumbukan adalah….. A. 3 ms –1 dan 7 ms –1 B. 6 ms –1 dan 10 ms –1 C. 4,25 ms –1 dan 10 ms –1 D. 5,5 ms –1 dan 5,5 ms –1 E. 8 ms –1 dan 4 ms –1 Pembahasan Diketahui Massa benda A m1 = 3 kg Massa benda B m2 = 5 kg Kecepatan benda A v1 = 8 ms–1 Kecepatan benda B v2 = 4 ms–1 Tumbukan lenting sempurna Ditanya v1 dan v2 Jawab Jika benda-benda yang bertumbukan lenting sempurna mempunyai massa berbeda dan kelajuan kedua benda setelah bertumbukan tidak diketahui maka kelajuan setelah tumbukan dihitung menggunakan persamaan berikut Kedua benda bergerak searah sehingga kecepatan kedua benda bertanda positif. Jika kedua benda bergerak berlawanan arah maka salah satu kecepatan benda bertanda positif dan kecepatan benda lainnya bertanda negatif. Jadi kecepatan benda A v1 setelah tumbukan adalah 3 m/s dan kecepatan benda B v2 setelah tumbukan adalah 7 m/s. Jawaban yang benar adalah A. 2. Soal UN 2002/2003 Sebuah bola yang mempunyai momentum P menumbuk dinding dan memantul. Tumbukan bersifat lenting sempurna dan arahnya tegak lurus. Besar perubahan momentum bola adalah … A. nol B. p/4 C. p/4 D. P E. 2P Pembahasan Diketahui Massa bola = m Kecepatan bola sebelum tumbukan = v Kecepatan bola setelah tumbukan = -v bola memantul ke kiri Momentum bola sebelum tumbukan po = m v Momentum bola setelah tumbukan pt = m -v = – m v Ditanya Besar perubahan momentum bola Jawab Perubahan momentum Δp = pt – po Δp = – m v – m v Δp = – 2 m v Δp = -2p Besar perubahan momentum bola adalah 2p. Tanda negatif menunjukkan arah. Jawaban yang benar adalah E. 3. Soal UN 2003/2004 Dua buah benda A dan B yang bermassa sama bergerak saling berpapasan. A bergerak ke Timur dan B ke Barat, masing-masing dengan kecepatan V dan 2V. Apabila benda tersebut mengalami tumbukan lenting sempurna, maka sesaat setelah tumbukan adalah … A. VA = V ke Barat, VB = V ke Timur B. VA = 2V ke Barat, VB = 2V ke Timur C. VA = 2V ke Barat, VB = V ke Timur D. VA = V ke Barat, VB = 2V ke Timur E. VA = 2V ke Timur, VB = V ke Barat Pembahasan Diketahui Kedua benda bermassa sama. A bergerak ke timur dengan kecepatan V B bergerak ke barat dengan kecepatan 2V Ditanya Kecepatan A dan B setelah tumbukan Jawab Jika massa kedua benda sama dan kedua benda bertumbukan lenting sempurna, maka kedua benda bertukar kecepatan setelah tumbukan. Jadi setelah tumbukan, A bergerak ke barat dengan kecepatan 2V dan B bergerak ke timur dengan kecepatan V. Jawaban yang benar adalah C. Tumbukan Lenting Tidak Sempurna 6. Soal UN 2008/2009 P12 No 13 Dua buah benda bermassa sama bergerak pada satu garis lurus saling mendekati seperti pada gambar! Jika v2 adalah kecepatan benda 2 setelah tumbukan ke kanan dengan laju 5 maka besar kecepatan v1 1 setelah tumbukan adalah….. A. 7 B. 9 C. 13 D. 15 E. 17 Pembahasan Diketahui Massa kedua benda sama = m Kecepatan benda 1 sebelum tumbukan v1 = 8 m/s Kecepatan benda 2 sebelum tumbukan v2 = 10 m/s Kecepatan benda 2 setelah tumbukan v2 = 5 m/s Ditanya Kecepatan benda 1 setelah tumbukan v1 Jawab Ini adalah tumbukan lenting tidak sempurna. v1 dihitung menggunakan hukum kekekalan momentum m1 v1+ m2 v2 = m1 v1’ + m2 v2’ m v1 + v2 = m v1’ + v2’ v1 + v2 = v1’ + v2’ 8 + 10 = v1’ + 5 18 = v1’ + 5 v1’ = 18-5 v1’ = 13 m/s Jawaban yang benar adalah C. Tumbukan Tidak Lenting 8. Soal UN 1999/2000 Sebuah peluru massa 10 gram meluncur dengan kecepatan 100 m s-1 , menumbuk balok kayu yang diam dan bersarang di dalamnya. Jika massa balok kayu 490 gram, kecepatan balok kayu dan peluru sesaat setelah tumbukan adalah … A. 1,0 m s-1 B. 2,0 m s-1 C. 2,5 m s-1 D. 4,0 m s-1 E. 5,0 m s-1 Pembahasan Diketahui Massa peluru m1 = 10 gram Kecepatan peluru v1 = 100 m s-1 Massa balok m2 = 490 gram Kecepatan balok v2 = 0 m/s balok diam Ditanya Kecepatan balok kayu dan peluru sesaat setelah tumbukan Jawab Peluru menumbuk balok kayu yang diam dan bersarang di dalamnya, sehingga ini merupakan tumbukan tidak lenting. Rumus tumbukan tidak lenting Momentum sebelum tumbukan = momentum setelah tumbukan m1 v1 + m2 v2 = m1 + m2 v’ 10100 + 4900 = 10 + 490 v’ 1000 + 0 = 500 v’ 1000 =500 v’ v’ = 1000 / 500 v’ = 2 m/s = 2 m s-1 Jawaban yang benar adalah B. 9. Soal UN 2006/2007 Sebuah truk yang sedang bergerak dengan kecepatan 10 ms–1 ditabrak oleh sebuah mobil yang sedang berjalan dengan kecepatan 20 ms–1. Setelah tabrakan kedua mobil itu berpadu satu sama lain. Jika massa truk 1400 kg dan massa mobil 600 kg, kecepatan kedua kendaraan setelah tabrakan adalah … A. 6 ms–1 B. 9 ms–1 C. 11 ms–1 D. 13 ms–1 E. 17 ms–1 Pembahasan Setelah tabrakan kedua mobil itu berpadu satu sama lain karenanya merupakan tumbukan tidak lenting. Diketahui Kecepatan truk v1 = 10 m/s Kecepatan mobil v2 = 20 m/s Massa truk m1 = 1400 kg Massa mobil m2 = 600 kg Ditanya kecepatan kedua kendaraan setelah tabrakan v Jawab Rumus tumbukan tidak lenting m1 v1 + m2 v2 = m1 + m2 v 140010 + 60020 = 1400 + 600 v 14000 + 12000 = 2000 v 26000 = 2000 v v = 13 m/s Jawaban yang benar adalah D. 10. Soal UN 2009/2010 P37 Sebutir peluru 20 gram bergerak dengan kecepatan 10 ms-1 arah mendatar menumbuk balok bermassa 60 gram yang sedang diam di atas lantai. Jika peluru tertahan di dalam balok, maka kecepatan balok sekarang adalah…. A. 1,0 ms-1 B. 1,5 ms-1 C. 2,0 ms-1 D. 2,5 ms-1 E. 3,0 ms-1 Pembahasan Diketahui Massa peluru mP = 20 gram = 0,02 kg Massa balok mB = 60 gram = 0,06 kg Kecepatan awal peluru vP = 10 m/s Kecepatan awal balok vB = 0 Ditanya kecepatan peluru dan balok setelah bertumbukan v’ Jawab Rumus hukum kekekalan momentum jika kedua benda menyatu setelah tumbukan mP vP + mB vB = mP + mB v’ 0,0210 + 0,060 = 0,02 + 0,06 v’ 0,2 + 0 = 0,08 v’ 0,2 = 0,08 v’ v’ = 0,2 / 0,08 v’ = 2,5 m/s Jawaban yang benar adalah D. 11. Soal UN 2010/2011 P25 Dua troli A dan B masing-masing 1,5 kg bergerak saling mendekat dengan vA = 4 dan vB = 5 seperti pada gambar. Jika kedua troli bertumbukan tidak lenting sama sekali, maka kecepatan kedua troli sesudah bertumbukan adalah … A. 4,5 ke kanan B. 4,5 ke kiri C. 1,0 ke kiri D. 0,5 ke kiri E. 0,5 ke kanan Pembahasan Diketahui Massa troli A mA = 1,5 kg Massa troli B mB = 1,5 kg Kecepatan troli A sebelum tumbukan vA = 4 m/s positif ke kanan Kecepatan troli B sebelum tumbukan vB = -5 m/s negatif ke kiri Ditanya Jika tumbukan tidak lenting, tentukan kecepatan kedua troli setelah tumbukan Jawab Hukum kekekalan momentum mAvA + mBvB = mA + mB v’ 1,54 + 1,5-5 = 1,5 + 1,5 v’ 6 – 7,5 = 3 v’ -1,5 = 3 v’ v’ = -1,5 / 3 v’ = -0,5 m/s Tanda negatif artinya setelah tumbukan keduanya bergerak ke kiri, searah dengan troli B. Hal ini masuk akal karena momentum troli B lebih besar daripada momentum troli A. Momentum, Impuls, Tumbukan KB Pembahasan soal tumbukan 1. Soal UN 2000/2001 Soal EBTANAS Fisika SMA Tahun 2001 No. 2 Dua benda A 3 kg dan B 5 kg bergerak searah dengan kecepatan masing-masing 8 ms–1 dan 4 ms–1 . Apabila benda A menumbuk benda B secara lenting sempurna, maka kecepatan masing-masing benda sesudah tumbukan adalah….. A. 3 ms –1 dan 7 ms –1 B. 6 ms –1 dan 10 ms –1 C. 4,25 ms –1 dan 10 ms –1 D. 5,5 ms –1 dan 5,5 ms –1 E. 8 ms –1 dan 4 ms –1 Pembahasan Diketahui Massa benda A m1 = 3 kg Massa benda B m2 = 5 kg Kecepatan benda A v1 = 8 ms–1 Kecepatan benda B v2 = 4 ms–1 Tumbukan lenting sempurna Ditanya v1 dan v2 Jawab Jika benda-benda yang bertumbukan lenting sempurna mempunyai massa berbeda dan kelajuan kedua benda setelah bertumbukan tidak diketahui maka kelajuan setelah tumbukan dihitung menggunakan persamaan berikut Kedua benda bergerak searah sehingga kecepatan kedua benda bertanda positif. Jika kedua benda bergerak berlawanan arah maka salah satu kecepatan benda bertanda positif dan kecepatan benda lainnya bertanda negatif. Jadi kecepatan benda A v1 setelah tumbukan adalah 3 m/s dan kecepatan benda B v2 setelah tumbukan adalah 7 m/s. Jawaban yang benar adalah A. 2. Soal UN 2002/2003 Sebuah bola yang mempunyai momentum P menumbuk dinding dan memantul. Tumbukan bersifat lenting sempurna dan arahnya tegak lurus. Besar perubahan momentum bola adalah … A. nol B. p/4 C. p/4 D. P E. 2P Pembahasan Diketahui Massa bola = m Kecepatan bola sebelum tumbukan = v Kecepatan bola setelah tumbukan = -v bola memantul ke kiri Momentum bola sebelum tumbukan po = m v Momentum bola setelah tumbukan pt = m -v = – m v Ditanya Besar perubahan momentum bola Jawab Perubahan momentum Δp = pt – po Δp = – m v – m v Δp = – 2 m v Δp = -2p Besar perubahan momentum bola adalah 2p. Tanda negatif menunjukkan arah. Jawaban yang benar adalah E. 3. Soal UN 2003/2004 Dua buah benda A dan B yang bermassa sama bergerak saling berpapasan. A bergerak ke Timur dan B ke Barat, masing-masing dengan kecepatan V dan 2V. Apabila benda tersebut mengalami tumbukan lenting sempurna, maka sesaat setelah tumbukan adalah … A. VA = V ke Barat, VB = V ke Timur B. VA = 2V ke Barat, VB = 2V ke Timur C. VA = 2V ke Barat, VB = V ke Timur D. VA = V ke Barat, VB = 2V ke Timur E. VA = 2V ke Timur, VB = V ke Barat Pembahasan Diketahui Kedua benda bermassa sama. A bergerak ke timur dengan kecepatan V B bergerak ke barat dengan kecepatan 2V Ditanya Kecepatan A dan B setelah tumbukan Jawab Jika massa kedua benda sama dan kedua benda bertumbukan lenting sempurna, maka kedua benda bertukar kecepatan setelah tumbukan. Jadi setelah tumbukan, A bergerak ke barat dengan kecepatan 2V dan B bergerak ke timur dengan kecepatan V. Jawaban yang benar adalah C. Tumbukan Lenting Tidak Sempurna 6. Soal UN 2008/2009 P12 No 13 Dua buah benda bermassa sama bergerak pada satu garis lurus saling mendekati seperti pada gambar! Jika v2 adalah kecepatan benda 2 setelah tumbukan ke kanan dengan laju 5 maka besar kecepatan v1 1 setelah tumbukan adalah….. A. 7 B. 9 C. 13 D. 15 E. 17 Pembahasan Diketahui Massa kedua benda sama = m Kecepatan benda 1 sebelum tumbukan v1 = 8 m/s Kecepatan benda 2 sebelum tumbukan v2 = 10 m/s Kecepatan benda 2 setelah tumbukan v2 = 5 m/s Ditanya Kecepatan benda 1 setelah tumbukan v1 Jawab Ini adalah tumbukan lenting tidak sempurna. v1 dihitung menggunakan hukum kekekalan momentum m1 v1+ m2 v2 = m1 v1’ + m2 v2’ m v1 + v2 = m v1’ + v2’ v1 + v2 = v1’ + v2’ 8 + 10 = v1’ + 5 18 = v1’ + 5 v1’ = 18-5 v1’ = 13 m/s Jawaban yang benar adalah C. Tumbukan Tidak Lenting 8. Soal UN 1999/2000 Sebuah peluru massa 10 gram meluncur dengan kecepatan 100 m s-1 , menumbuk balok kayu yang diam dan bersarang di dalamnya. Jika massa balok kayu 490 gram, kecepatan balok kayu dan peluru sesaat setelah tumbukan adalah … A. 1,0 m s-1 B. 2,0 m s-1 C. 2,5 m s-1 D. 4,0 m s-1 E. 5,0 m s-1 Pembahasan Diketahui Massa peluru m1 = 10 gram Kecepatan peluru v1 = 100 m s-1 Massa balok m2 = 490 gram Kecepatan balok v2 = 0 m/s balok diam Ditanya Kecepatan balok kayu dan peluru sesaat setelah tumbukan Jawab Peluru menumbuk balok kayu yang diam dan bersarang di dalamnya, sehingga ini merupakan tumbukan tidak lenting. Rumus tumbukan tidak lenting Momentum sebelum tumbukan = momentum setelah tumbukan m1 v1 + m2 v2 = m1 + m2 v’ 10100 + 4900 = 10 + 490 v’ 1000 + 0 = 500 v’ 1000 =500 v’ v’ = 1000 / 500 v’ = 2 m/s = 2 m s-1 Jawaban yang benar adalah B. 9. Soal UN 2006/2007 Sebuah truk yang sedang bergerak dengan kecepatan 10 ms–1 ditabrak oleh sebuah mobil yang sedang berjalan dengan kecepatan 20 ms–1. Setelah tabrakan kedua mobil itu berpadu satu sama lain. Jika massa truk 1400 kg dan massa mobil 600 kg, kecepatan kedua kendaraan setelah tabrakan adalah … A. 6 ms–1 B. 9 ms–1 C. 11 ms–1 D. 13 ms–1 E. 17 ms–1 Pembahasan Setelah tabrakan kedua mobil itu berpadu satu sama lain karenanya merupakan tumbukan tidak lenting. Diketahui Kecepatan truk v1 = 10 m/s Kecepatan mobil v2 = 20 m/s Massa truk m1 = 1400 kg Massa mobil m2 = 600 kg Ditanya kecepatan kedua kendaraan setelah tabrakan v Jawab Rumus tumbukan tidak lenting m1 v1 + m2 v2 = m1 + m2 v 140010 + 60020 = 1400 + 600 v 14000 + 12000 = 2000 v 26000 = 2000 v v = 13 m/s Jawaban yang benar adalah D. 10. Soal UN 2009/2010 P37 Sebutir peluru 20 gram bergerak dengan kecepatan 10 ms-1 arah mendatar menumbuk balok bermassa 60 gram yang sedang diam di atas lantai. Jika peluru tertahan di dalam balok, maka kecepatan balok sekarang adalah…. A. 1,0 ms-1 B. 1,5 ms-1 C. 2,0 ms-1 D. 2,5 ms-1 E. 3,0 ms-1 Pembahasan Diketahui Massa peluru mP = 20 gram = 0,02 kg Massa balok mB = 60 gram = 0,06 kg Kecepatan awal peluru vP = 10 m/s Kecepatan awal balok vB = 0 Ditanya kecepatan peluru dan balok setelah bertumbukan v’ Jawab Rumus hukum kekekalan momentum jika kedua benda menyatu setelah tumbukan mP vP + mB vB = mP + mB v’ 0,0210 + 0,060 = 0,02 + 0,06 v’ 0,2 + 0 = 0,08 v’ 0,2 = 0,08 v’ v’ = 0,2 / 0,08 v’ = 2,5 m/s Jawaban yang benar adalah D. 11. Soal UN 2010/2011 P25 Dua troli A dan B masing-masing 1,5 kg bergerak saling mendekat dengan vA = 4 dan vB = 5 seperti pada gambar. Jika kedua troli bertumbukan tidak lenting sama sekali, maka kecepatan kedua troli sesudah bertumbukan adalah … A. 4,5 ke kanan B. 4,5 ke kiri C. 1,0 ke kiri D. 0,5 ke kiri E. 0,5 ke kanan Pembahasan Diketahui Massa troli A mA = 1,5 kg Massa troli B mB = 1,5 kg Kecepatan troli A sebelum tumbukan vA = 4 m/s positif ke kanan Kecepatan troli B sebelum tumbukan vB = -5 m/s negatif ke kiri Ditanya Jika tumbukan tidak lenting, tentukan kecepatan kedua troli setelah tumbukan Jawab Hukum kekekalan momentum mAvA + mBvB = mA + mB v’ 1,54 + 1,5-5 = 1,5 + 1,5 v’ 6 – 7,5 = 3 v’ -1,5 = 3 v’ v’ = -1,5 / 3 v’ = -0,5 m/s Tanda negatif artinya setelah tumbukan keduanya bergerak ke kiri, searah dengan troli B. Hal ini masuk akal karena momentum troli B lebih besar daripada momentum troli A. Momentum, Impuls, Tumbukan KB Pembahasan soal ujian nasional UN fisika SMA/MA Download ebook pembahasan soal ujian nasional fisika Sekolah Menengah Atas SMA dan Madrasah Aliyah MA tahun 2012 dan 2013. Pada pembahasan soal UN fisika SMA/MA tahun 2012 terdapat dua tipe soal dan pada pembahasan soal UN fisika SMA/MA tahun 2013 terdapat tiga tipe soal. Pembahasan soal ditulis dalam format diketahui, ditanya dan dijawab untuk mempermudah anda mengidentifikasi besaran fisika yang diketahui, besaran fisika yang ditanyakan dan bagaimana proses penyelesaian soal tersebut. Pembahasan soal tidak hanya terdiri dari rumus-rumus dan angka-angka saja tetapi juga disertai dengan penjelasan untuk mempermudah pemahaman anda. Ukuran kertas A4 Jenis huruf Times New Roman Ukuran huruf 12 Jumlah halaman UN fisika SMA/MA tahun 2012 – 36 halaman, UN fisika SMA/MA tahun 2013 – 69 halaman Ebook Pembahasan Soal UN Fisika SMA/MA tahun 2012 409 kB Ebook Pembahasan Soal UN Fisika SMA/MA tahun 2013 1,1 MB
e 2,0 m 5. Sebuah benda yang mula-mula diam ditumbuk oleh benda lain. Bila massa kedua benda sama dan tumbukan lenting sempurna, maka (1) setelah tumbukan, kecepatan benda yang menumbuk menjadi nol dan benda kedua kecepatannya sama dengan benda pertama sebelum menumbuk (2) koefisien restitusinya satu
Rumus momentum p adalah p = di mana m adalah massa benda dan v adalah kecepatan gerak benda. Halo adik-adik, kalian tahu tidak bagaimana bentuk rumus momentum? Nah, kebetulan nih, materi inilah yang akan kakak jelaskan pada kesempatan kali ini. Momentum merupakan salah satu fenomena yang sering dikaji dalam ilmu fisika. Besaran ini menghubungkan antara massa dan kecepatan gerak sebuah benda. Oh iya, kalian pernah tidak melihat tabarakan kendaraan bermotor? Untuk kalian ketahui, parah atau tidaknya tabrakan itu bisa diketahui melalui teori momentum lho. Selain itu, materi ini juga akan dilengkapi dengan contoh soal yang disertai dengan jawaban pembahasan untuk memandu kalian bagaimana cara menggunakan rumus momentum. Baiklah, kakak mulai saja materinya... Pengertian Momentum Apa yang dimaksud dengan momentum? Dalam ilmu fisika, momentum adalah ukuran kesukaran untuk mendiamkan gerak sebuah benda. Dalam pengertian yang lain, momentum bisa diartikan sebagai kecenderungan benda yang bergerak untuk melanjutkan gerakannya pada kecepatan yang konstan. Oh iya, di atas kakak singgung tentang tabrakan kendaraan, apa sih kaitannya dengan momentum? Begini penjelasannya, benda yang mempunyai momentum yang besar menunjukkan bahwa benda tersebut sulit untuk dihentikan dan akan mempunyai efek merusak yang lebih besar bila menabrak sesuatu. Mobil truk mempunyai massa besar, akan mempunyai efek yang lebih besar bila menabrak tembok dibandingkan sebuah sepeda motor yang massanya lebih kecil meskipun kecepatan kedua jenis kendaraan tersebut sama. Semakin besar massa benda semakin besar pula momentumnya. Bagaimana seandainya jika truk dan motor tersebut bertabrakan? Maka, bisa dipastikan keadaan terparah akan dialami oleh motor karena momentumnya kalah dengan truk. Namun, selain massa, besaran yang juga berpengaruh terhadap momentum adalah kecepatan. Semakin besar kecepatan benda semakin besar pula momentumnya Jadi, ketika terdapat dua truk dengan jenis yang sama saling bertabrakan, maka truk tercepatlah yang memiliki momentum terbesar. Lambang, Satuan, Dimensi Momentum Dalam fisika, momentum dilambangkan dengan p, sengaja ditulis tebal untuk menandakan bahwa besaran ini merupakan besaran vektor. Satuan momentum menurut Sistem Satuan Internasional SI adalah kilogram meter per sekon kg m/s atau newton sekon Ns. Berdasarkan jenis satuannya, momentum termasuk ke dalam besaran turunan, yaitu diturunkan dari besaran pokok massa, panjang, dan waktu. Dimensi momentum dilambang dengan simbol [M][L][T]-1. Hubungan Momentum, Massa, dan Kecepatan Dari ilustrasi di atas, maka bisa kita simpulkan hubungan antara momentum, massa, dan kecepatan. Momentum sebuah benda berbanding lurus dengan massa dan kecepatannya. Semakin besar massa benda semakin besar pula momentumnya. Serta, semakin besar kecepatan benda semakin besar pula momentumnya. Rumus Momentum Momentum suatu benda atau sering disebut momentum linier adalah perkalian massa benda dengan kecepatan benda. Secara matematis, dirumuskan p = m . v Keterangan p = momentum benda kg m/s m = massa benda kg v = kecepatan benda m/s Baca Juga Rumus Lainnya Rumus Gaya Rumus Usaha Hukum Kekekalan Momentum Dalam kajian tentang momentum, ada yang namanya Hukum Kekekalan Momentum. Bagaimana bunyi dari hukum ini? Misalnya, terdapat dua buah bola saling bergerak berlawanan arah dengan kecepatan masing-masing v1 dan v2 dan massa masing-masing m1 dan m2. Benda kemudian bertumbukan, maka hukum kekekalan momentum berbunyi Momentum total sebelum tumbukan sama dengan momentum total setelah tumbukan. Syarat berlakunya hukum kekekalan momentum adalah tidak ada gaya luar yang mempengaruhi sistem. Secara matematis, hukum kekekalan momentum bisa dituliskan dengan rumuspawal = pakhir di mana pawal = + pakhir = + Sehingga + = + Keterangan pawal = momentum sebelum tumbukan kg m/s pakhir = momentum setelah tumbukan kg m/s m1 = massa benda 1 kg v1 = kecepatan benda 1 sebelum tumbukan m/s m2 = massa benda 2 kg v2 = kecepatan benda 2 sebelum tumbukan m/s v1' = kecepatan benda 1 setelah tumbukan m/s v2' = kecepatan benda 2 setelah tumbukan m/s Momentum Tumbukan Tumbukan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian, dan tumbukan tidak lenting. 1. Tumbukan Lenting Sempurna Tumbukan lenting sempurna atau tumbukan elastik adalah tumbukan di mana berlaku hukum kekekalan momentum dan kekekalan energi kinetik. Artinya, energi kinetik tetap sebelum dan sesudah tumbukan. Koefisien restitusi e pada tumbukan lenting sempurna = 1 Soal-soal yang berkaitan dengan tumbukan lenting sempurna, bisa diselesaikan dengan rumus-rumus berikut ini + = + dan v1 - v2 = -v1'- v2' , 2. Tumbukan Lenting Sebagian Pada tumbukan lenting sebagian, energi kinetik benda yang bertumbukan akan berkurang. Sehingga energi kinetik sesudah tumbukan lebih kecil dari energi kinetik sebelum tumbukan. Koefisien restitusi e pada tumbukan lenting sebagian adalah 0 < e < 1. Jadi hukum kekekalan energi kinetik tidak berlaku, yang berlaku hanya hukum kekekalan energi momentum. Soal-soal yang berkaitan dengan tumbukan lenting sempurna, bisa diselesaikan dengan rumus-rumus berikut ini + = + dan Δv' < Δv v1' - v2' < v2 - v1 3. Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali Pada tumbukan tidak lenting sama sekali, setelah tumbukan kedua benda menjadi satu dan bergerak bersama-bersama. Sehingga, pada tumbukan ini hanya berlaku hukum kekekalan momentum, dan tidak berlaku hukum kekekalan energi kinetik. Koefisien restitusi pada tumbukan tidak lenting sama sekali adalah 0. Rumus yang berlaku pada tumbukan tumbukan tidak lenting sama sekali adalah + = m1 + m2.v' v1' = v2' = v' Contoh Soal Momentum Berikut ini kakak tampilkan beberapa contoh soal yang berkaitan dengan momentum Contoh Soal 1 Sebuah benda mempunyai massa 2,5 kg. Hitunglah momentum benda saat kecepatannya 3 m/s? Jawaban Diketahui m = 2,5 kg v = 3 m/s Ditanyakan p...? Penyelesaian = 2,5 kg . 3 m/s = 7,5 kg m/s Jadi, besar momentum benda tersebut adalah 7,5 kg m/s. Contoh Soal 2 Sebuah benda A mempunyai massa 2 kg dan bergerak ke kiri dengan kecepatan 5 m/s. Benda lain B mempunyai massa 4 kg dan bergerak ke kanan dengan kecepatan 2,5 m/s. Hitunglah a. momentum benda A, b. momentum benda B, dan c. momentum total benda A dan B. Jawaban Diketahui mA = 2 kg vA = 5 m/s ke kiri mB = 4 kg vB = 2,5 m/s ke kanan Ditanyakan a. pA b. pB c. ptotal Penyelesaian a. pA = mA . vA = 2 kg . -5 m/s = -10 kg m/s Jadi, momentum benda A adalah -10 kg m/s tanda minus menandakan bahwa momentum A mengarah ke kiri b. pB = mB . vB = 4 kg . 2,5 m/s = 10 kg m/s Jadi, momentum benda B adalah 10 kg m/s ke kanan. c. ptotal = pA + pB = -10 kg m/s + 10 kg m/s = 0 kg m/s Jadi, momentum total antara benda A dan B adalah 0 kg m/s. Contoh Soal 3 Sebuah kereta bermassa 5 kg bergerak searah dengan sumbu x positif dengan kecepatan 3 m/s. Kereta tersebut menumbuk kereta lain bermassa 4 kg yang diam, sehingga kedua kereta tersebut bergabung menjadi satu karena adanya pengait yang dipasang padanya. Hitunglah a. momentum awal sistem b. momentum akhir sistem, dan c. kecepatan akhir kedua kereta Jawaban Diketahui m1 = 5 kg v1 = 3 m/s m2 = 4 kg v2 = 0 m/s Ditanyakan a. pawal b. pakhir b. v' Penyelesaian a. Momentum awal pawal pawal = + = 5 kg . 3 m/s + 4 kg . 0 m/s = 15 kg m/s + 0 kg m/s = 15 kg m/s b. Momentum akhir pakhir Berdasarkan hukum kekekalan momentum, di mana momentum awal sistem sama dengan momentum akhir, maka besarnya momentum akhir adalah 15 kg m/s. c. Kecepatan akhir kedua kereta v' + = m2 + m1 . v' 15 kg m/s = 4 kg + 5 kg . v' v' = 15 kg m/s / 9 kg = 1,67 m/s Jadi, kecepatan akhir kedua kedua kereta adalah 1,67 m/s. Contoh Soal 4 Sebuah peluru bermassa 20 gram ditembakkan dari sebuah senapan bermassa 1,6 kg dengan kelajuan 800 m/s. Hitunglah kecepatan senapan mendorong bahu penembak. Jawaban Diketahui mp = 20 gram = 0,02 kg ms = 1,6 kg vp = 0 m/s vs = 0 m/s vp' = 800 m/s Ditanyakan vs'......? Penyelesaian + = + 0,2 kg . 0 + 1,6 kg . 0 = 1,6 kg . vs' + 0,02 kg . 800 m/s 0 kg m/s = 1,6 kg . vs' + 16 kg m/s -1,6 kg . vs' = 16 kg m/s vs' = 16 kg m/s / -1,6 kg = -10 m/s Jadi, kecepatan senapan mendorong bahu penembak adalah -10 m/s tanda negatif menyatakan bahwa gerak senapan berlawanan arah dengan gerak peluru. Contoh Soal 5 Bola bermassa 150 gram bergerak ke kanan dengan kelajuan 20 m/s menumbuk bola lain bermassa 100 gram yang mula-mula diam. Jika tumbukannya lenting sempurna, berapakah kecepatan masing-masing bola setelah tumbukan? JawabanDiketahuim1 = 150 g = 0,150 kgv1 = 20 m/sm2 = 100 g = 0,100 kgv2 = 0 m/s Ditanyakanv1' dan v2'....? PenyelesaianLangkah pertama, rumus hukum kekekalan momentum + = + 0,150 . v1 + 0,100 . v2 = 0,100 . v2' + 0,150 . v1' 150 . v1 + 100 . v2 = 100 . v2' + 150 . v1' 3v1 + 2v2 = 2v2' + 3v1' 320 + 20 = 2v2' + 3v1' 3v1' + 2v2' = 60....*Langkah keduav1 - v2 = -v1'- v2'20 - 0 = -v1'- v2'-v1'+ v2' = 20....**Langkah ketiga, persamaan ** di kali 3 untuk mengeliminasi v1', sehingga diperoleh3v1' + 2v2' = 60....*-3v1' + 3v2' = 60....persamaan ** setelah dikali 3- + 6v2' = 120v2' = 20 m/s Langkah keempat, masukkan nilai v2' ke persamaan **, sehingga diperoleh-v1'+ v2' = 20-v1'+ 20 = 20-v1' = 20 - 20v1' = -20 + 20v1' = 0 m/s Jadi, setelah tumbukan kecepatan bola 1 v1' dan kecepatan bola 2 v2' adalah 0 dan 20 m/s. Kesimpulan Jadi, Rumus momentum p adalah p = di mana m adalah massa benda dan v adalah kecepatan gerak benda. Gimana adik-adik, udah paham kan cara penggunaan rumus momentum di atas? Jangan bingung lagi yah saat mengerjakan soal. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. Referensi Arifudin, M. Achya. 2007. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta Inter Plus. Esvandiari. 2007. Kumpulan Lengkap Rumus Fisika SMA. Jakarta Puspa Swara.
v1= kecepatan benda 1 sebelum tumbukan (m/s) v2 = kecepatan benda 2 sebelum tumbukan (m/s) v1' = kecepatan benda 1 sesudah tumbukan (m/s) v2' = kecepatan benda 2 sesudah tumbukan (m/s) e = koefisien restitusi v2' = kecepatan benda 2 sesudah tumbukan (m/s) e = koefisien restitusi Keterangan: v ' = kecepatan benda setelah tumbukan (m
Momentum dalam bahasan fisika dapat diartikan sebagai jumlah gerak, atau dapat dikatakan sebagai besaran lain yang menyatakan gerak benda. Simbol momentum adalah p dan satuan momentum dinyatakan dalam kg⋅m/s kilogram meter per sekon atau dapat juga menggunakan satuan Ns Newton sekon. Definisi dari momentum suatu benda bergerak adalah hasil kali perkalian antara massa m dengan kecepatan benda v. Untuk perubahan momentum Δp dapat dinyatakan melalui persamaan impuls Δp = I = F ⋅ Δt. Hukum kekekalan momentum berlaku pada dua benda bertumbukan atau tabrakan yang mengalami lenting sempurna. Tumbukan dengan lenting sempurna terjadi apabila tidak ada energi yang hilang, di mana jumlah energi kinetik kedua benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah sama. Hukum kekekalan momentum tidak berlaku jika jumlah gaya luar pada benda-benda yang bertumbukan tidak sama dengan nol. Bagaimana persamaan yang sesuai hukum momentum? Bagaimana persamaan tersebut dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of Contents Bunyi dan Persamaan pada Hukum Kekekalan Momentum Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Penggunaan Hukum Kekekalan Momentum Contoh 2 – Penggunaan Hukum Kekekalan Momentum Contoh 3 – Penggunaan Hukum Kekekalan Momentum Baca Juga Rumus Momentum dan Impuls Serta Hubungan Keduanya Bunyi dan Persamaan pada Hukum Kekekalan Momentum Dua benda yang masing- masing memiliki massa m1 dan m2 bergerak dengan arah kecepatan yang berlawanan pada suatu lintasan yang sama. Misalkan benda pertama bergerak dengan kecepatan v1 dan benda kedua bergerak dengan kecepatan v2. Kedua benda tersebut akan bertumbukan dan mengalami lenting elastis sempurna sehingga besar dan arah kecepatannya menjadi berubah. Apabila sistem yang mengalami tumbukan itu tidak mendapatkan gaya luar F = 0 maka perubahan momentum sama dengan nol Δp = 0 atau p = konstan. Atau dapat didapatkan bahwa jumlah momentum benda sebelum tumbukan sama dengan jumlah momentum benda setelah tumbukan. Kondisi tersebut memenuhi hukum kekekalan momentum. Bunyi hukum kekekalan momentumJika tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda, maka jumlah momentum sebelum tumbukan sama dengan jumlah momentum setelah tumbukan. Secara matematis, hukum kekekalan momentum memenuhi persamaan seperti berikut. Bunyi hukum kekekalan momentum jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda maka jumlah momentum sebelum tumbukan sama dengan jumlah momentum setelah tumbukan. KeteranganmA = massa benda AvA = kecepatan benda A sebelum tumbukanvA’ = kecepatan benda A setelah tumbukan mB = massa benda BvB = kecepatan benda B sebelum tumbukanvB’ = kecepatan benda B setelah tumbukan Selanjutnya, sobat idschool dapat melihat bagaimana persamaan hukum kekekalan momentum dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu persoalan. Bahasan tersebut dapat dilihat melalui ulasan contoh soal hukum kekekalan momentum beserta pepmbahasannya di bawah. Baca Juga Pengertian Momentum dan Impuls, serta Hubungan Keduanya Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk mengukur pemahaman bahasan materi di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat berlatih! Contoh 1 – Penggunaan Hukum Kekekalan Momentum Bola tanah liat yang bermassa 0,1 kg menumbuk kereta mainan yang massanya 0,9 kg yang berada dalam keadaan diam. Pada saat menumbuk, bola memiliki kecepatan 18 m/s dalam arah horizontal. Kecepatan kereta mainan setelah tumbukan adalah ….A. 200 m/sB. 180 m/sC. 18 m/sD. 16,2 m/sE. 1,8 m/s PembahasanBeberapa keterangan yang diberikan pada soal diperoleh beberapa informasi seperto berikut. Massa bola tanah liat m1 = 0,1 kgMassa kereta mainan m2 = 0,9 kgKecepatan kereta mainan diam v2 = 0 m/sKecepatan bola saat menumbuk v1 = 18 m/s Menghitung kecepatan bola tanah liat dan kereta mainan setelah tumbukan v2m1 v1 + m2 v2 = m1 + m2 v20,1 × 18 + 0,9 × 0 = 0,1 + 0,9v21,8 + 0 = v2v2 = 1,8 m/s Jadi, kecepatan kereta mainan setelah tumbukan adalah 1,8 m/ E Contoh 2 – Penggunaan Hukum Kekekalan Momentum Dua buah benda bermassa sama bergerak pada satu garis lurus saling mendekati seperti pada gambar. Diketahui v2 adalah kecepatan benda kedua setelah tumbukan ke kanan dengan laju 5 m/s. Besar kecepatan benda pertama setelah tumbukan adalah ….A. 7 m/s ke kiriB. 7 m/s ke kananC. 3,2 m/s ke kananD. 0,4 m/s ke kananE. 0,4 m/s ke kiri PembahasanMisalkan arah ke kanan diberi simbol tanda positif + dan arah ke kiri diberi simbol tanda negatif ‒. Sehingga beberapa keterangan yang terdapat pada soal meliputi beberapa nilai besaran berikut. Kecepatan benda pertama sebelum tumbuhkan v1 = 8 m/sKecepatan benda kedua sebelum tumbuhkan v2 = ‒10 m/sKedua benda bermassa sama m1 = m2 = mKecepatan benda kedua setelah tumbuhkan v2 = ‒10 m/s Menghitung kecepatan benda pertama setelah tumbuhan v1 Jadi, besar kecepatan benda pertama setelah tumbukan adalah 7 m/s ke A Contoh 3 – Penggunaan Hukum Kekekalan Momentum Sebuah peluru dengan massa 10 gram dan kecepatan 900 m/s menembus balok yang massanya 80 kg dalam keadaan diam. Diketahui bahwa kecepatan peluru setelah menembus balok adalah 100 m/s, kecepatan balok karena tertembus peluru adalah ….A. 10 m/sB. 1 m/sC. 0,5 m/sD. 0,1 m/sE. 30 m/s PembahasanBerdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi-informasi seperti berikut. Massa peluru mp = 10 gram = 0,01 kgMassa balok mb = 80 kgKecepatan peluru mula-mula vp = 900 m/sKecepatan balok mula-mula vb = 0 m/s karena balok awalnya dalam keadaan diamKecepatan peluru akhir vp = 100 m/s Menghitung kecepatan balok akhir setelah tertembus peluru vbmpvp + mbvb = mpvp + mbvp0,01×900 + 80×0 = 0,01×100 + 80vp9 + 0 = 1 + 80vp80vp = 9 – 180vp = 8vp = 8/80 = 0,1 m/s Jadi, kecepatan balok karena tertembus peluru adalah 0,1 m/ D Demikianlah tadi hukum kekekalan momentum dan penerapannya untuk menyelesaikan soal dalam suatu permasalahan. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga 3 Jenis Lenting pada Benda yang Bertumbukan kecepatanbenda setelah tumbukan adalah . A. 2,0 m/s D. 5,0 m/s B. 2,5 m/s E. 6,0 m/s C. 3,0 m/s 15. Sebutir peluru bermassa 6 gr di tembakan dan bersarang pada ayunan balistik yang massa baloknya 1 kg, menyebabkan balok naik 7 cm dari kedudukan setimbangnya. Jika g = 9,8 m/s2, maka kecepatan peluru yang ditembakan adalah . A. 169 m/s D
Postingan ini membahas contoh soal hukum kekekalan momentum dan penyelesaiannya + pembahasan. Lalu apa itu hukum kekekalan momentum ?. Hukum kekekalan momentum menyatakan “Jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda, maka jumlah momentum sebelum tumbukan sama dengan jumlah momentum setelah tumbukan.” Secara matematis hukum kekekalan momentum ditulis seperti gambar dibawah kekekalan momentumKeteranganm1 = massa benda 1 kgm2 = massa benda 2 kgv1 = kecepatan benda 1 sebelum tumbukan m/sv2 = kecepatan benda 2 sebelum tumbukan m/sv11 = kecepatan benda 1 setelah tumbukan m/sv21 = kecepatan benda 2 setelah tumbukan m/sv1, v2, v11 dan v21 positif jika arah kecepatan ke kanan dan negatif jika arah kecepatan ke soal 1Dua buah bola 1 dan 2 memiliki massa sama bergerak saling mendekat masing-masing dengan kecepatan 4 m/s dan 6 m/s seperti pada soal hukum kekekalan momentum nomor 1Keduanya kemudian bertumbukan dan kecepatan benda 2 setelah bertumbukan 4 m/s dengan arah berlawanan dengan gerak semula. Kecepatan bola 1 sesaat setelah tumbukan adalah …A. 2 m/s B. 2,5 m/s C. 4 m/s D. 5 m/s E. 6 m/sPenyelesaian soal / pembahasanPada soal ini diketahui m1 = m2 = mv1 = 4 m/sv2 = – 6 m/s negatif karena arah ke kiriv2 = 4 m/sCara menentukan v1 dengan menggunakan hukum kekekalan momentum dibawah + = + + v2 = v1 + v2 karena m1 = m2 = m4 m/s +- 6 m/s = v1 + 4 m/s-2 m/s = v1′ + 4 m/sv1 = -2 m/s – 4 m/s = – 6 m/sJadi v1 = – 6 m/s tanda negatif menunjukkan arah kecepatan ke kiri. Soal ini jawabannya soal 2Bola B bermassa menumbuk bola A yang diam seperti soal hukum kekekalan momentum nomor 2Jika massa kedua benda sama dan setelah tumbukan A dan B menyatu, kecepatan bola A dan B adalah …A. 2,0 m/s B. 1,8 m/s C. 1,5 m/s D. 1,0 m/s E. 0,5 m/sPenyelesaian soal / pembahasanPada soal ini diketahuivA = 0 karena diammA = mB = mvB = 2 m/svA = vB = v’ karena menyatuDengan menggunakan hukum kekekalan momentum diperoleh hasil sebagai + = + + vB = v’ + v’vA + vB = 2 v’0 + 2 m/s = 2 v’2 m/s = 2 v’v’ = 2/2 m/s = 1,0 m/sSoal ini jawabannya soal 3Sebutir peluru bermassa 40 gram bergerak dengan kecepatan 100 m/s arah mendatar menumbuk balok bermassa 960 gram yang diam diatas bidang datar. Jika peluru tertahan didalam balok, maka kecepatan keduanya menjadi …A. 40 m/s B. 36 m/s C. 24 m/s D. 12 m/s E. 4 m/sPenyelesaian soal / pembahasanPada soal ini diketahui mb = 960 gram = 0,960 kgmp = 40 gram = 0,04 kg,vb = 0 m/s danvp = 100 m/svp = vb = v’ karena peluru tertahan didalam balokDengan menggunakan hukum kekekalan momentum diperoleh hasil sebagai + = + kg . 100 m/s + 0,960 kg . 0 m/s = 0,04 kg v’ + 0,960 kg . v’4 kg m/s = 1 kg . v’v’ = 4 m/sSoal ini jawabannya soal 4Sebuah mobil bermassa 800 kg melaju dengan kecepatan 90 km/jam menabrak gerobak bermassa 200 kg yang berhenti di tepi jalan. Setelah tabrakan, gerobak menempel pada mobil dan bergerak dengan laju …A. 5 m/s B. 10 m/s C. 15 m/s D. 20 m/s E. 25 m/sPenyelesaian soal / pembahasanDengan menggunakan hukum kekekalan momentum diperoleh hasil sebagai + = + kg . 25 m/s + 200 kg . 0 = 800 kg . v’ + 200 kg . v’ kg m/s = kg . v’v’ = m/s = 20 m/sSoal ini jawabannya soal 5Benda A dan B bermassa 5 kg bergerak berlawanan arah seperti pada soal hukum kekekalan momentum nomor 5Jika setelah tumbukan kedua benda berbalik arah dengan kecepatan masing-masing 2 m/s dan 6 m/s, maka kecepatan benda A sebelum tumbukan adalah …A. 5 m/s B. 10 m/s C. 12 m/s D. 16 m/s E. 20 m/sPenyelesaian soal / pembahasanDengan menggunakan hukum kekekalan momentum diperoleh hasil sebagai + vB = vA + vB.vA + -6 m/s = -2 m/s + 6 m/svA – 6 m/s = 4 m/svA = 4 m/s + 6 m/s = 10 m/sSoal ini jawabannya soal 6Dua buah benda bermassa sama bergerak pada satu garis lurus saling mendekati seperti pada soal hukum kekekalan momentum nomor 6Bila v2 adalah kecepatan benda 2 setelah tumbukan ke kanan dengan laju 5 m/s, maka besar kecepatan v1 setelah tumbukan adalah…A. 7 m/s B. 9 m/s C. 13 m/s D. 15 m/s E. 17 m/sPenyelesaian soal / pembahasanDengan menggunakan hukum kekekalan momentum diperoleh hasil sebagai + = + + v2 = v1 + v28 m/s + - 10 m/s = v1 + 5 m/s-2 m/s = v1 + 5 m/sv1 = -2 m/s – 5 m/s = – 7 m/sSoal ini jawabannya soal 7Benda A dan B masing-masing bermassa 4 kg dan 5 kg bergerak berlawanan arah seperti pada soal hukum kekekalan momentum nomor 7Kemudian keduanya bertumbukan dan setelah tumbukan kedua benda berbalik arah dengan kecepatan A = 4 m/s dan kecepatan B = 2 m/s. Kecepatan benda B sebelum tumbukan adalah …A. 6,0 m/s B. 3,0 m/s C. 1,6 m/s D. 1,2 m/s E. 0,4 m/sPenyelesaian / pembahasanDengan menggunakan hukum kekekalan momentum diperoleh hasil sebagai + = + kg . 6 m/s + 5 kg . vB = 4 kg . -4 m/s + 5 kg . 2 m/s24 kg m/s + 5 kg . vB = -16 kg m/s + 10 kg m/s24 kg m/s + 5 kg . vB = – 6 kg m/s5 kg . vB = – 6 kg m/s – 24 kg m/s5 kg . vB = – 30 kg m/svB = 30/5 m/s = 6,0 m/sSoal ini jawabannya A.
Duabuah benda bermassa sama bergerak pada satu garis lurus saling mendekati seperti pada gambar! Jika v' 2 adalah kecepatan benda (2) setelah tumbukan ke kanan dengan laju 7 m.s −1, maka besar kecepatan v' 1 (1) setelah tumbukan adalah answer choices 7 m/s 9 m/s 13 m/s 15 m/s 17 m/s Question 12 120 seconds Q.
8 Contoh soal TumbukanTumbukan lenting sempurna1. Dua benda A 3 kg dan B 5 kg bergerak searah dengan kecepatan masing-masing 8 ms–1 dan 4 ms–1 . Apabila benda A menumbuk benda B secara lenting sempurna, maka kecepatan masing-masing benda sesudah tumbukan adalah…..A. 3 ms –1 dan 7 ms –1B. 6 ms –1 dan 10 ms –1C. 4,25 ms –1 dan 10 ms –1D. 5,5 ms –1 dan 5,5 ms –1E. 8 ms –1 dan 4 ms –1PembahasanDiketahui Massa benda A m1 = 3 kgMassa benda B m2 = 5 kgKecepatan benda A v1 = 8 ms–1Kecepatan benda B v2 = 4 ms–1Tumbukan lenting sempurnaDitanya v1 dan v2Jawab Jika benda-benda yang bertumbukan lenting sempurna mempunyai massa berbeda dan kelajuan kedua benda setelah bertumbukan tidak diketahui maka kelajuan setelah tumbukan dihitung menggunakan persamaan berikut Kedua benda bergerak searah sehingga kecepatan kedua benda bertanda positif. Jika kedua benda bergerak berlawanan arah maka salah satu kecepatan benda bertanda positif dan kecepatan benda lainnya bertanda kecepatan benda A v1 setelah tumbukan adalah 3 m/s dan kecepatan benda B v2 setelah tumbukan adalah 7 m/ yang benar adalah Sebuah bola yang mempunyai momentum P menumbuk dinding dan memantul. Tumbukan bersifat lenting sempurna dan arahnya tegak lurus. Besar perubahan momentum bola adalah …A. nolB. p/4C. p/4D. PE. 2PPembahasanDiketahui Massa bola = mKecepatan bola sebelum tumbukan = vKecepatan bola setelah tumbukan = -v bola memantul ke kiriMomentum bola sebelum tumbukan po = m vMomentum bola setelah tumbukan pt = m -v = – m vDitanya Besar perubahan momentum bolaJawab Perubahan momentum Δp = pt – poΔp = – m v – m vΔp = – 2 m vΔp = -2pBesar perubahan momentum bola adalah 2p. Tanda negatif menunjukkan yang benar adalah Dua buah benda A dan B yang bermassa sama bergerak saling berpapasan. A bergerak ke Timur dan B ke Barat, masing-masing dengan kecepatan V dan 2V. Apabila benda tersebut mengalami tumbukan lenting sempurna, maka sesaat setelah tumbukan adalah …A. VA = V ke Barat, VB = V ke TimurB. VA = 2V ke Barat, VB = 2V ke TimurC. VA = 2V ke Barat, VB = V ke TimurD. VA = V ke Barat, VB = 2V ke TimurE. VA = 2V ke Timur, VB = V ke BaratPembahasanDiketahui Kedua benda bermassa bergerak ke timur dengan kecepatan VB bergerak ke barat dengan kecepatan 2VDitanya Kecepatan A dan B setelah tumbukanJawab Jika massa kedua benda sama dan kedua benda bertumbukan lenting sempurna, maka kedua benda bertukar kecepatan setelah setelah tumbukan, A bergerak ke barat dengan kecepatan 2V dan B bergerak ke timur dengan kecepatan yang benar adalah Lenting Sebagian4. Dua buah benda bermassa sama bergerak pada satu garis lurus saling mendekati seperti pada gambar!Jika v2 adalah kecepatan benda 2 setelah tumbukan ke kanan dengan laju 5 maka besar kecepatan v1 1 setelah tumbukan adalah…..A. 7 9 13 15 17 Massa kedua benda sama = mKecepatan benda 1 sebelum tumbukan v1 = 8 m/sKecepatan benda 2 sebelum tumbukan v2 = 10 m/sKecepatan benda 2 setelah tumbukan v2 = 5 m/sDitanya Kecepatan benda 1 setelah tumbukan v1Jawab Ini adalah tumbukan lenting tidak sempurna. v1 dihitung menggunakan hukum kekekalan momentum m1 v1+ m2 v2 = m1 v1’ + m2 v2’m v1 + v2 = m v1’ + v2’v1 + v2 = v1’ + v2’8 + 10 = v1’ + 518 = v1’ + 5v1’ = 18-5v1’ = 13 m/sJawaban yang benar adalah Tidak Lenting5. Sebuah peluru massa 10 gram meluncur dengan kecepatan 100 m s-1 , menumbuk balok kayu yang diam dan bersarang di dalamnya. Jika massa balok kayu 490 gram, kecepatan balok kayu dan peluru sesaat setelah tumbukan adalah …A. 1,0 m s-1B. 2,0 m s-1C. 2,5 m s-1D. 4,0 m s-1E. 5,0 m s-1PembahasanDiketahui Massa peluru m1 = 10 gramKecepatan peluru v1 = 100 m s-1Massa balok m2 = 490 gramKecepatan balok v2 = 0 m/s balok diamDitanya Kecepatan balok kayu dan peluru sesaat setelah tumbukanJawab Peluru menumbuk balok kayu yang diam dan bersarang di dalamnya, sehingga ini merupakan tumbukan tidak lenting. Rumus tumbukan tidak lenting Momentum sebelum tumbukan = momentum setelah tumbukanm1 v1 + m2 v2 = m1 + m2 v’10100 + 4900 = 10 + 490 v’1000 + 0 = 500 v’1000 =500 v’v’ = 1000 / 500v’ = 2 m/s = 2 m s-1Jawaban yang benar adalah Sebuah truk yang sedang bergerak dengan kecepatan 10 ms–1 ditabrak oleh sebuah mobil yang sedang berjalan dengan kecepatan 20 ms–1. Setelah tabrakan kedua mobil itu berpadu satu sama lain. Jika massa truk 1400 kg dan massa mobil 600 kg, kecepatan kedua kendaraan setelah tabrakan adalah …A. 6 ms–1B. 9 ms–1C. 11 ms–1D. 13 ms–1E. 17 ms–1PembahasanSetelah tabrakan kedua mobil itu berpadu satu sama lain karenanya merupakan tumbukan tidak Kecepatan truk v1 = 10 m/sKecepatan mobil v2 = 20 m/sMassa truk m1 = 1400 kgMassa mobil m2 = 600 kgDitanya kecepatan kedua kendaraan setelah tabrakan vJawab Rumus tumbukan tidak lenting m1 v1 + m2 v2 = m1 + m2 v140010 + 60020 = 1400 + 600 v14000 + 12000 = 2000 v26000 = 2000 vv = 13 m/sJawaban yang benar adalah Sebutir peluru 20 gram bergerak dengan kecepatan 10 ms-1 arah mendatar menumbuk balok bermassa 60 gram yang sedang diam di atas lantai. Jika peluru tertahan di dalam balok, maka kecepatan balok sekarang adalah….A. 1,0 ms-1B. 1,5 ms-1C. 2,0 ms-1D. 2,5 ms-1E. 3,0 ms-1PembahasanDiketahui Massa peluru mP = 20 gram = 0,02 kgMassa balok mB = 60 gram = 0,06 kgKecepatan awal peluru vP = 10 m/sKecepatan awal balok vB = 0Ditanya kecepatan peluru dan balok setelah bertumbukan v’Jawab Rumus hukum kekekalan momentum jika kedua benda menyatu setelah tumbukan mP vP + mB vB = mP + mB v’0,0210 + 0,060 = 0,02 + 0,06 v’0,2 + 0 = 0,08 v’0,2 = 0,08 v’v’ = 0,2 / 0,08v’ = 2,5 m/sJawaban yang benar adalah Dua troli A dan B masing-masing 1,5 kg bergerak saling mendekat dengan vA = 4 dan vB = 5 seperti pada gambar. Jika kedua troli bertumbukan tidak lenting sama sekali, maka kecepatan kedua troli sesudah bertumbukan adalah …A. 4,5 ke kananB. 4,5 ke kiriC. 1,0 ke kiriD. 0,5 ke kiriE. 0,5 ke kananPembahasanDiketahui Massa troli A mA = 1,5 kgMassa troli B mB = 1,5 kgKecepatan troli A sebelum tumbukan vA = 4 m/s positif ke kananKecepatan troli B sebelum tumbukan vB = -5 m/s negatif ke kiriDitanya Jika tumbukan tidak lenting, tentukan kecepatan kedua troli setelah tumbukanJawab Hukum kekekalan momentum mAvA + mBvB = mA + mB v’1,54 + 1,5-5 = 1,5 + 1,5 v’6 – 7,5 = 3 v’-1,5 = 3 v’v’ = -1,5 / 3v’ = -0,5 m/sTanda negatif artinya setelah tumbukan keduanya bergerak ke kiri, searah dengan troli B. Hal ini masuk akal karena momentum troli B lebih besar daripada momentum troli soalSoal UN Fisika SMA/MA Duabuah benda bermassa sama bergerak pada satu garis lurus saling mendekati seperti pada gambar! Jika v'2 adalah kecepatan benda (2) setelah tumbukan ke kanan dengan laju 5 m. s−1, maka besar kecepatan v'1 (1) setelah tumbukan adalah? 7 m/s 9 m/s 13 m/s 15 m/s 17 m/s Jawaban: A. 7 m/s Momentum merupakan besaran yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Sedangkan impuls merupakan peristiwa dimana suatu benda yang mengalami pergerakkan dalam selang waktu yang singkat. Sebagai contoh, suatu kejadian tabrakan antar dua kendaraan di jalan raya jika di tinjau dari ilmu fisika, fatal tidaknya suatu tabrakan antar dua kendaraan tersebut di tentukan oleh momentum kendaraan tersebut. Untuk mengetahui lebih jelas tentang momentum, berikut ini penjelasan lengkap tentang momentum dan impul dalam ilmu fisika lengkap dengan contoh dan penjelasaannya. Baca Juga Pengertian Usaha dan Energi dan Penjelasannya Pengertian Momentum dan Impuls Momentum adalah besaran yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Besar sebuah momentum tergantung dari massa dan kecepatan dari benda tersebut. Secara matematis, momentum dituliskan sebagai berikut p = mv Keterangan p adalah momentum kg m/s, m adalah massa benda kg v adalah kecepatan benda m/s. Dari rumus diatas, diketahui bahwa momentum sebanding dengan kecepatan benda. Dengan begitu, arah momentum sama dengan arah kecepatannya, semakin besar kecepatan suatu benda maka semakin besar momentumnya. Impuls adalah hasil kali antara gaya rata-rata dan selang waktu gaya bekerja. Secara matematis, impuls di tuliskan sebagai berikut I=FΔt Keterangan I adalah impuls ns, F adalah gaya yang diberikan newton, Δt adalah selang waktu sekon. Baca Juga Pengertian Suhu, Rumus dan Penjelasannya Hubungan Impuls dan Momentum Hubungan antar momentum dan impuls dijelaskan oleh teorema impuls-momentum. Teorema impuls-momentum menyatakan bahwa impuls yang bekerja pada suatu benda sama dengan perubahan momentum dari benda tersebut. Berdasarkan dengan hukum II Newton, menyatakan bahwa gaya F yang diberikan pada suatu benda memiliki besar yang sama dengan perubahan momentum Δp benda persatuan waktu Δt. Secara matematis, hubungan impuls dan perubahan momentum dituliskan I=Δp=p2−p1. Baca Juga Pengertian Jangka Sorong dan Penjelasannya Hukum Kekebalan Momentum Hukum kekebalan momentum menyatakan jika tidak terdapat gaya luar yang bekerja pada sistem, maka momentum benda sebelum dan setelah tumbuhan adalah sama. Hal ini berarti, total momentum system benda sebelum tumbuhan selalu sama dengan total momentum system benda setelah tumbuhan. Secara matematis, hukum kekebalan momentum dirumuskan sebagai berikut m1v1+m2v2=m1v1′+m2v2′ Keterangan m1 adalah massa benda 1 m2 adalah massa benda 2 v1 adalah kecepatan benda 1 sebelum tumbukan v2 adalah kecepatan benda 2 sebelum tumbukan v1’ adalah kecepatan benda 1 setelah tumbukan v2’ adalah kecepatan benda 2 setelah tumbukan Baca Juga Besaran Satuan dalam Pengukuran Fisika Tumbukan Tumbukan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian dan tumbukan tidak lenting sempurna. Untuk mengetahui jenis tumbukan, dapat diketahui dari nilai koefisien restitusinya yaitu nilai negatif dari perbandingan antara besar kecepatn relatif kedua benda setelah tumbukan dan sebelum tumbukan. Secara matematis, nilai koefisien restitusi ditulis sebagai berikut Dengan nilai-nilai koefisien restitusi ketiga jenis tumbukan tersebut adalah Pada tumbukan lenting sempurna, nilai e = 1 Pada tumbukan lenting sebagian, 0 < e < 1 Pada tumbukan tidak lenting sempurna, e = 0 Baca Juga Tumbukan Lenting Sempurna Soal 1. Sebuah bola bermassa 120 gram dilemparkan secara horizontal ke tembok dengan kecepatan 30 m/s dan memantul kembali. Jika bola tersebut dipantulkan dengan laju yang sama besar, maka besar impuls bola yang terjadi adalah… A. 3,6 Ns B. 7,2 Ns C. 10,8 Ns D. 14,4 Ns E. 18 Ns Pembahasan Dari soal, diketahui m = 120 gr = 0,12 kg v1 = 30 m/s v2 = -30 m/s Jadi, impulsnya adalah I = \Delta p I=m. \Delta v = mv2 – v1 I = 0,12 -30 – 30 = 0,12 -60 = -7,2 Ns Tanda minus disini menunjukkan arah, jadi arahnya berbeda dengan arah awalnya karena bolanya memang memantul. Jadi, jawaban yang benar adalah B Soal 2. Sebuah motor dengan pengendaranya bermassa 200 kg melaju dengan kecepatan 40 km/jam dengan percepatan 2 m/s. Perubahan momentum motor tersebut setelah bergerak selama 5 detik adalah… A. 10 kNs B. 1 kNs C. 200 Ns D. 2 Ns E. 2 kNs Pembahasan Dari soal, diketahui m = 2oo kg v1 = 40 km/jam = 11,11 m/s a = 2 m/s t = 5 s Pertama, kita harus cari kelajuannya setelah 5 detik α = Δv/t → Δv = v2–v1 = → v2 = v1 + v2 = + = 21,11 m/s Jadi, perubahan momentumnya bisa didapatkan dengan Δp = I = m. Δv Δp = m v2 – v2 Δp = 200 21, 11 – Δp = = 2kNs Maka, jawaban yang benar adalah E. Untuk perhitungan cepat, kita tidak perlu mencari, tapi dapat langsung mencari perubahan momentumnya dengan Δv. Baca Juga Gerak Harmonik Sederhana dan Penjelasannya Demikian artikel mengenai Momentum & Impuls dengan Penjelasannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Nilaikoefi sien restitusi untuk tumbukan tidak lenting adalah e = 0 c. Tumbukan Lenting Sebagian Pada tumbukan jenis ini, kecepatan benda setelah tumbukan sama besar (kedua benda saling melekat). Nilai koefi sien restitusi untuk tumbukan lenting sebagian adalah 0 < e < 1. HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN PertanyaanDua buah benda bermassa sama bergerak pada satu garis lurus saling mendekati seperti pada gambar. Jika v 2 ' adalah kecepatan benda 2 setelah tumbukan ke kanan dengan laju 5 -1 , maka besar dan arah kecepatan v 1 ' setelah tumbukan adalah ...Dua buah benda bermassa sama bergerak pada satu garis lurus saling mendekati seperti pada gambar. Jika v2' adalah kecepatan benda 2 setelah tumbukan ke kanan dengan laju 5 maka besar dan arah kecepatan v1' setelah tumbukan adalah ... 3 m/s ke arah kiri 3 m/s ke arah kanan 7 m/s ke arah kiri 7 m/s ke arah kanan 23 m/s ke arah kiri RMR. MaharaniMaster TeacherJawabanmaka jawaban yang tepat adalah jawaban yang tepat adalah C. PembahasanDiketahui v 1 ​ = 8 m / s v 2 ​ = − 10 m / s v 2 ′ ​ = 5 m / s m 1 ​ = m 2 ​ Ditanya v 1 ′ ​ = ? Pembahasan Soal diatas dapat diselesaikan dengan persamaan hukum kekekalan momentum. Anggap ke kanan bertanda + dan ke kiri bertanda -. p 1 ​ + p 2 ​ m 1 ​ v 1 ​ + m 2 ​ v 2 ​ v 1 ​ + v 2 ​ 8 + − 10 − 2 − 5 − 7 m / s ​ = = = = = = ​ p 1 ′ ​ + p 2 ′ ​ m 1 ​ v 1 ′ ​ + m 2 ​ v 2 ′ ​ v 1 ′ ​ + v 2 ′ ​ v 1 ′ ​ + 5 v 1 ′ ​ v 1 ′ ​ ​ Dengan demikian, besar kecepatan benda 1 setelah tumbukan adalah 7 m/s dengan arah ke kiri. Oleh karena itu, maka jawaban yang tepat adalah Ditanya Pembahasan Soal diatas dapat diselesaikan dengan persamaan hukum kekekalan momentum. Anggap ke kanan bertanda + dan ke kiri bertanda -. Dengan demikian, besar kecepatan benda 1 setelah tumbukan adalah 7 m/s dengan arah ke kiri. Oleh karena itu, maka jawaban yang tepat adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!28rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal! .
  • fzuet06i7y.pages.dev/279
  • fzuet06i7y.pages.dev/323
  • fzuet06i7y.pages.dev/311
  • fzuet06i7y.pages.dev/270
  • fzuet06i7y.pages.dev/89
  • fzuet06i7y.pages.dev/77
  • fzuet06i7y.pages.dev/90
  • fzuet06i7y.pages.dev/226
  • fzuet06i7y.pages.dev/135
  • jika v2 adalah kecepatan benda 2 setelah tumbukan