Motif ekonomi adalah alasan yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan ekonomi. Macam-macam motif ekonomi sebagai berikut. Motif Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup. Yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dalam hal ini, seseorang akan beraktivitas dan bertindak demi memenuhi kebutuhan hidupnya Motif untuk Mendapatkan Keuntungan. Tujuan utama dari motif ini adalah demi mendapatkan profit yang banyak. Motif untuk Mendapatkan Penghargaan. Motif ini dilakukan agar para pelakunya bisa dihargai oleh orang lain. Bentuk penghargaan dari orang lain ini adalah salah satu motivasi agar seseorang tersebut dianggap eksis. Motif untuk Memperoleh Kekuasaan. Tujuan utama dari motif ini adalah demi mendapatkan kekuasaan. Motif sosial. Motif ekonomi bisa digunakan untuk menolong sesama manusia. Berdasarkan penjelasan di atas, maka tindakan seseorang memberikan bantuan sembako kepada korban bencana alam termasuk dalam motif sosial. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan B.
KepalaPelaksana BPBD Kota Sukabumi, menjelaskan bantuan yang bersumber dari berbagai donator ini diperuntukkan bagi warga terdampak bencana di tujuh kecamatan dengan jumlah bantuan mencapai 1.000 paket sembako. Bantuan ini merupakan bentuk konkret kepedulian pemerintah dalam pemenuhan dasar pada darurat bencana.
Jakarta Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menyalurkan bantuan berupa 600 paket sembako untuk para korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Bantuan diserahkan langsung oleh Sekretaris Perusahaan Sesper, Yusuf Wibisono mewakili Direksi Petrokimia Gresik, kepada Bupati Lumajang, Thoriqul Haq di Lumajang untuk selanjutnya didistribusikan kepada para korban. Mengintip Pupuk Nano Nitrogen Pertama di Indonesia, Ini Keunggulannya Berkat Inovasi Karyawan, Petrokimia Gresik Kantongi Rp 277,9 Miliar Lewat Smart Precision Farming, Mentan Tak Mau Pertanian Indonesia Kalah dari Thailand Yusuf Wibisono menyatakan Petrokimia Gresik sebagai Koordinator Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jawa Timur mendapat amanah dari Menteri BUMN untuk senantiasa tanggap dengan apapun kondisi luar biasa yang terjadi di Jawa Timur, termasuk terkait kebencanaan, terlebih pada saat bencana erupsi Gunung Semeru seperti sekarang ini yang membutuhkan kepedulian banyak pihak untuk proses penanganan pada saat dan pasca bencana. "Keprihatinan mendalam kami haturkan kepada warga Jawa Timur, khususnya Kabupaten Lumajang yang tengah diterpa bencana. Kami merasa terpanggil untuk membantu saudara-saudara yang menjadi korban sesegera mungkin,” ujar Yusuf dalam keterangannya, Senin 6/12/2021. Ia mengungkapkan, bantuan ini merupakan tahap awal yang diberikan Petrokimia Gresik dan bentuknya telah disesuaikan dengan kebutuhan korban saat ini, berdasarkan hasil koordinasi dengan Pemerintah Daerah Pemda setempat. Adapun setiap paket sembako yang disalurkan untuk para korban antara lain berisi beras 5 kg, minyak 2 liter, mi instan 3 bungkus, dan air mineral 600 ml 1 botol. Selain itu juga masker satu boks, karena erupsi Gunung Semeru menimbulkan abu yang sangat pekat, sehingga bantuan masker ini diharapkan dapat meminimalisasi para korban dari kemungkinan gangguan ISPA Infeksi Saluran Pernapasan Atas. "Selanjutnya bersama dengan BUMN Wilayah Jawa Timur kami berencana akan kembali memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan pada saat penanganan bencana, termasuk pemulihan," tandas Yusuf. Di tempat yang sama, Kepala Pelaksana Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Lumajang, Indra Wibowo menyampaikan terima kasih kepada Petrokimia Gresik dan BUMN Wilayah Jawa Timur atas bantuan yang cepat disampaikan. Bantuan ini sangat dibutuhkan para korban yang saat ini banyak di pengungsian. “Bantuan ini meringankan beban para korban. Di tengah bencana mereka mendapat kepedulian dari Petrokimia Gresik dan BUMN lain di Jawa Timur. Saat ini kebutuhan mendesak para korban diantaranya sembako dan matras,” tandas Indra. * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang Update Senin, 6 Desember 2021 pukul WIB menyajikan laporan dari segala penjuru dengan tema Erupsi Semeru Terjadi Tiba-Tiba, Bagaimana dengan Sistem Peingatan Dini? Masih soal Erupsi Semeru dari Jawa Timur akan ada laporan soal Ben...Adapunbantuan yang diserahkan, antara lain bansos gubernur lewat Dinas Sosial Sulteng sebesar Rp 524.418.640, bantuan gubernur lewat Dinas Kehutanan berupa 1 truk dan 6 mobil pikap sembako, dan bantuan gubernur melalui Dinas Kesehatan berupa paket obat-obatan. Pemerintah Kota Pemkot Surabaya mengirim bantuan paket sembako untuk korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Baca Juga KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Bantuan Gempa yang Menyeret Bupati Cianjur BNPB Ingatkan Korban Gempa Cianjur Dana Stimulan untuk Bangun Rumah Kwarda Pramuka Jatim Salurkan Bantuan Sosial untuk Korban Gempa Cianjur Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bantuan sembako senilai Rp 100 juta itu telah dikirim ke Cianjur, Rabu 23/11. Bantuan yang dikirim itu, menurut Wali Kota Eri Cahyadi, sesuai dengan permintaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Cianjur. “Sama seperti bencana yang terjadi di Kabupaten Trenggalek, kami menanyakan terlebih dahulu apa yang dibutuhkan. Ternyata, saat ini yang dibutuhkan di sana itu sembako,” kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis 24/11. Ketika ada bencana, sambung Wali Kota Eri, Pemkot Surabaya selalu siap sedia mengirimkan bantuan. Oleh karena itu, ia bersama jajaran BPBD Kota Surabaya sebelum mengirim bantuan ke lokasi bencana mengedepankan koordinasi, bantuan apa saja yang saat ini dibutuhkan. “Jangan sampai ketika kami mengirimkan bantuan, barangnya malah muspro sia-sia setelah sampai. Maka dari itu kita kontak dahulu melalui telepon, setelah tahu apa yang dibutuhkan, kemudian kami kirim,” sambungnya. Bantuan yang dikirim oleh Pemkot Surabaya itu merupakan hasil dari donasi yang disumbangkan dermawan Kota Pahlawan melalui Posko Bencana Cianjur Bangga Surabaya Peduli. Posko Bencana Cianjur Bangga Surabaya Peduli itu telah dibuka sejak Selasa 22/11 di halaman Balai Kota. Wali Kota Eri Cahyadi itu mengucapkan banyak terima kasih kepada warga Kota Pahlawan, sudah menyumbangkan bantuan berupa sembako maupun uang, melalui Posko Bencana Cianjur Bangga Surabaya Peduli. “Saya matur nuwun sanget terima kasih banyak kepada warga Surabaya. Saya harap, kita terus tunjukkan rasa empati, insyaallah kota ini akan dijauhkan dari wabah, bala bencana maupun penyakit,” ucapnya. Ia menambahkan, bantuan yang diterima Posko Bencana Cianjur Bangga Surabaya Peduli polanya sedikit berbeda dengan yang disalurkan warga untuk Kabupaten Trenggalek. Pada kejadian gempa Cianjur kali ini, warga Surabaya banyak yang menyumbang berupa uang. “Mungkin karena warga Surabaya merasa, kalau kirim bantuan berupa barang akan sulit dijangkau. Oleh karena itu, ada beberapa masyarakat yang mengirimkan bantuan berupa uang melalui rekening, dan itu juga kami kirimkan ke Cianjur. Matur nuwun warga Surabaya,” imbuhnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kota Surabaya, Hidayat Syah menjelaskan, selain paket sembako, ada juga bantuan 90 kilogram beras, 280 picis mie instan, 3 dus air mineral, 89 botol minuman kemasan, 12 liter minyak goreng, 90 picis makanan ringan, dan 49 picis popok bayi/dewasa. “Kami kirim menggunakan 3 unit truk, 2 unit untuk mengangkut bantuan sedangkan 1 unit sisanya mengangkut pasukan yang membantu bongkar muat sekaligus evakuasi di sana. Nanti mereka personel standby di sana Cianjur selama empat hari,” jelas Hidayat. Hidayat melanjutkan, Posko Bencana Cianjur Bangga Surabaya Peduli rencananya dibuka selama dua minggu sampai 30 hari, menyesuaikan kondisi selanjutnya. “Nanti per dua minggu kita evaluasi, karena bencana alam terus bergulir maka sementara ini kita buka hingga sebulan ke depan, sembari menyesuaikan situasi di lapangan,” pungkasnya. Baca Juga Surabaya Sukses Gelar FIFA Matchday, Bukti Stadion GBT Bertaraf Internasional 22 Rekomendasi BPK Rampung, Wali Kota Eri Tindaklanjuti 76 Tunggakan Masa Lalu Jelang Idul Adha, Pemkot Surabaya Terbitkan Rekomendasi Pemasukan Hewan Kurban .