KUALIFIKASI: 1 -26 November 2009 (cap pos) FINAL : 12- 13 Desember 2009. Pemenang dari setiap Regional akan mengikuti Final di Jakarta (Transportasi dan akomodasi ditanggung oleh TELKOMSEL). HADIAH KUALIFIKASI. Finalist berhak atas Canon Powershot SX 120 IS (11 unit) Pemenang Favorit Canon Powershot A480 (22 unit)
Kamera merupakan salah satu alat yang penting dalam fotografi. Kamera selalu berkembang setiap zamannya untuk bisa memudahkan kebutuhan manusia. Ada berbagai jenis kamera yang tersedia di pasaran saat ini, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan serta kegunaannya yang berbeda-beda. Kamera memiliki banyak jenis karena memang disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Adanya jenis kamera yang berbeda tersebut akan memaksimalkan setiap hasil yang ada karena mereka hanya bekerja dan fokus pada satu hal saja. Jenis-jenis Kamera yang Banyak Digunakan Beberapa jenis-jenis kamera yang populer dan sering digunakan adalah kamera mirrorless dan kamera DSLR. Selain itu, terdapat juga jenis kamera lain seperti kamera point-and-shoot dan kamera action. Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis kamera yang biasanya beberapa orang gunakan beserta fungsinya, Kamera Mirrorless Kamera mirrorless merupakan jenis kamera yang tidak memiliki cermin refleks dalam sistem bidikannya. Untuk menangkap gambar, kamera ini menggunakan sensor elektronik. Biasanya kamera mirrorless lebih ringan dan kompak dibandingkan kamera DSLR, sehingga lebih mudah dibawa-bawa. Kamera ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti fotografi travel, street photography, fotografi landscape, fotografi potret, dan lain sebagainya. Kamera DSLR Kamera DSLR Digital Single Lens Reflex merupakan jenis kamera yang menggunakan cermin refleks dalam bidikannya. Cermin ini memantulkan cahaya dari lensa ke viewfinder, sehingga pengguna dapat melihat secara langsung gambar yang akan diambil. Kamera DSLR biasanya lebih populer di kalangan fotografer profesional karena kualitas gambar yang lebih baik, sistem autofocus yang lebih cepat dan akurat, serta pilihan lensa yang lebih banyak. Hasil dari kamera DSLR juga kualitas tinggi, jadi jenis kamera ini banyak digunakan oleh para fotografer agar bisa menghasilkan hasil gambar yang baik. Kamera Point-and-Shoot Kamera point-and-shoot merupakan jenis kamera sederhana yang biasanya dilengkapi dengan lensa tetap. Kamera ini sangat mudah digunakan, sehingga cocok untuk pemula yang ingin belajar fotografi. Namun, kamera point-and-shoot biasanya memiliki kualitas gambar yang lebih rendah dan terbatas pada beberapa fungsi saja. Jenis kamera ini cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari seperti jalan-jalan, mengambil foto keluarga, atau kegiatan ringan lainnya. Kamera Action Kamera action merupakan jenis kamera yang dirancang untuk digunakan dalam kondisi yang ekstrem, seperti olahraga atau petualangan outdoor. Jenis kamera ini biasanya tahan air, tahan guncangan, dan dilengkapi dengan fitur-fitur khusus seperti wide-angle lens dan slow motion. Jasa Dokumentasi Foto Acara Setiap jenis kamera memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan dipilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna. Penting untuk mempertimbangkan faktor seperti kualitas gambar, sistem autofocus, pilihan lensa, dan ukuran dan berat kamera sebelum membeli kamera yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jenis kamera yang tepat tentu akan memaksimalkan hasil foto dalam setiap momen yang ada. Apalagi jika kamera tersebut menggunakan fotografer profesional yang sudah berpengalaman dibidangnya, tentu hasilnya akan lebih maksimal, karena mereka tentu saja sudah mendapatkan ilmu mengenai teknik-teknik memotret/dokumentasi yang baik dan benar. Anda bisa menggunakan jasa dokumentasi acara agar bisa memaksimalkan hasil dokumentasi acara Anda. Jika dokumentasi yang dihasilkan baik, maka bisa semakin nyaman dalam menyaksikannya dalam waktu yang sangat lama. Selain itu dokumentasi yang baik juga mampu menunjukkan bagaimana kondisi acara pada saat itu, jadi mampu membuat orang yang melihatnya merasakan suasana ketika acara itu berlangsung, meskipun hanya bisa melihatnya melalui foto saja. Anda bisa menggunakan jasa dokumentasi foto dari kami. Kami menyediakan jasa dokumentasi acara dengan kualitas terbaik yang siap untuk mendokumentasikan berbagai acara Anda. Kami selalu menggunakan kamera dengan kualitas terbaik untuk bisa menghasilkan gambar yang baik. Anda bisa menghubungi kami melalui whatsapp di nomor yang sudah tertera di halaman web kami.
Sehubungandengan kedudukan kamera, maka foto udara diklasifikasikan menjadi 2 jenis. 5.2.1. Foto Udara Vertikal. Foto udara sebagai produk penginderaan jauh sistem fotografik dikatakakn foto udara vertikal bila sumbu kamera tegak lurus dengan pusat objek yang direkam.
Sekarang terdapat banyak sekali jenis-jenis kamera yang memilki fungsi berbeda. Di era modern ini terdapat sejumlah jenis kamera berbeda yang dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh para profesional dan amatir. Mereka hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran dan berguna untuk berbagai jenis fotografi. Oleh karenannya mengingat hal itu, dalam tulisan ini kita akan membahas jenis-jenis kamera yang tersebar di pasaran saat ini . 1. Kamera DSLR Kamera refleks digital , atau juga disebut DSRL Digital Single Lens Reflex mendapatkan namanya karena dua karakteristik mendasar. Yang pertama Jendela Bidik Refleks, Yang berarti bahwa ketika kita melihat melalui jendela bidik, kita melihat, tanpa penundaan jenis apa pun dalam pemandangan . Ini dihasilkan berkat cermin yang ditempatkan pada 45Âş dan pentaprisma yang mengalirkan dan membalikkan gambar sehingga kita dapat melihatnya dengan benar melalui jendela bidikan kita. Karakter kedua adalah karena Sensor gambar. Perlu anda ketahui Materi fotosensitif, yang merupakan negatif pada kamera analog, diubah menjadi sensor digital yang terdiri dari piksel dalam kamera digital. Biasanya sensor-sensor ini bertipe CCD Charged-Coupled Device atau CMOS Complementary Metal-Oxide Semiconductor dan merekalah yang bertugas mempertahankan gambar . 2. Kamera Mirrorless Definisi kamera mirrorless dapat diringkas menjadi kamera yang tidak memiliki Reflex Mirror. Tanpa cermin refleks, cahaya dapat langsung melewati lensa dan menuju sensor digital yang ada. Layar bertugas meninjau objek yang hendak anda potret. Fitur ini cukup berguna untuk fotografer yang ingin menghindari â chimping â. Singkatnya, chimping merupakan kegiatan fotografer yang sering melihat kamera berulang ulang. Kembali pada hari-hari pertama kali diperkenalkan ke publik, kamera mirrorless tidak dianggap sebagai kamera lensa yang dapat dipertukarkan. Namun zaman telah berubah, ada banyak modifikasi dan penyempurnaan untuk jenis kamera ini sehingga peminatnnya bertambah. 3. Kamera Analog / Film Kamera film atau kamera analog memang terlihat sedikit kuno akan tetapi masih exist di zaman sekarang ini. Setelah dianggap mati, kamera film telah bangkit kembali dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar didukung oleh Instagram, karena semakin banyak fotografer menemukan kesenangan adiktif dari pemotretan analog, sensasi alkimia yang tidak dapat direalisasikan dengan format megapixel. Karena kamera ini kuno, ada banyak aksesori dan lensa yang tersedia untuk kamera jenis ini saat ini. 4. Kamera Action Kamera Action adalah kamera digital yang memenuhi fungsi mengambil gambar atau merekam video saat orang yang menjalankannya melakukan aktivitas dengan kecepatan tinggi. Bisa dikatakan juga sebagai kamera portable. Berukuruan kecil yang didesain agar bisa dipasang pada suatu tempat sehingga dapat memudahkan penggunaannya dalam menangkap segala aktifitas objek. Mereka biasanya menggunakan sensor gambar CMOS . 5. Kamera 360 Derajat Kamera 360, atau kamera 360 derajat, membuka kemungkinan dunia baru dalam pandangan fotografi dan video, memungkinkan Anda menangkap pemandangan, lanskap, dan rangkaian aksi dengan cara yang benar benar unik. Kamera 360 bekerja dengan menggunakan beberapa modul kamera untuk menangkap rekaman yang kemudian dapat dimodifikasi secara digital menjadi video secara penuh. 6. Kamera Underwater Kamera Underwater biasannya digunakan untuk menangkap momen atau panorama dalam air. Ini dapat digunakan untuk pemotretan seperti berenang, snorkeling, atau dengan kendaraan bawah air yang dioperasikan secara remote. Banyak kamera jenis ini dijalankan secara otomatis atau jarak jauh. Dan dengan kemajuan teknologi, smartphone seperti iPhone 11 dan Samsung Galaxy Note 10 telah dirancang dengan casing submersible, sehingga memungkinkan bahkan orang biasa untuk mengambil gambar di bawah air. Ada kamera khusus yang dirancang untuk digunakan di bawah air yaitu underwater kamera ini. 7. Kamera Medium Format Kamera medium format adalah kamera apa pun dengan sensor atau lebar jendela film sekitar 55mm dan kamera yang berbeda memiliki panjang yang berbeda yang digunakan untuk setiap gambar. Ukuran film yang umum digunakan disebut 120 film dengan fasilitas sebuah gulungan. Kamera jenis ini memberikan gambar dengan kualitas terbaik dari deretan jenis kamera lainnya. Ini menjadikan kamera medium format sebagai pilihan paling populer bagi fotografer professional untuk menghasilkan produk berkualitas. Demikian pembahasan tentang jenis-jenis kamera berdasarkan karakteristik dan pemakaiannya. Bagi anda yang ingin membeli kamera, silakan kunjungi halaman Kamera Bhinneka untuk cek info terbaru seputar harga dan spesifikasinya. Post navigation
Viewonline (274 pages) or download PDF (7 MB) Nikon D850 User manual ⢠D850 PDF manual download and more Nikon online manuals
Yang merupakan jenis kamera berdasarkan sistem bidikannya adalah? Kamera SLR Kamera linhor Kamera stereo Kamrea polaroid Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah A. Kamera SLR. Dilansir dari Ensiklopedia, yang merupakan jenis kamera berdasarkan sistem bidikannya adalah Kamera SLR. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Kamera SLR adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban B. Kamera linhor adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. [irp] Menurut saya jawaban C. Kamera stereo adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. Kamrea polaroid adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. [irp] Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. Kamera SLR. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Pernahbekerja di media Belanda dan Jepang, tapi merekam peristiwa-peristiwa heroik Indonesia. Dari Kawangkoan ke Batavia Dari arah Tomohon, pas di ujung Kawangkoan, Minahasa sebelah kiri jalan ada sebuah rumah panggung. Di depannya ada patung dua orang berdiri di atas kamera besar. Itulah Museum dan tugu âMendur Bersaudaraâ, Alex dan Frans
â Dalam dunia fotografi memang ada banyak istilah-istilah penting yang wajib dikuasai oleh setiap fotografer. Salah satunya yaitu rentang waktu kamera menangkap cahaya yang masuk disebut dengan shutter speed. Seorang fotografer yang telah menguasai semua jenis pengaturan penting ini pasti juga telah menguasai teknik-tekniknya. Baca Juga Apa Itu Golden Ratio Fotografi? Begini Penerapannya Selain shutter speed masih ada banyak jenis pengaturan lain dalam dunia fotografi. Namun sebelum membahas lebih lanjut mengenai jenis pengaturan penting dalam dunia fotografi, seorang fotografer juga harus mengetahui apa itu sebenarnya fotografi. Nah berikut penjelasannya. Pengertian Fotografi Secara bahasa fotografi berasal dari kata dari âphotosâ yang berarti âcahayaâ dan âgrapheâ yang berarti âmenggambarâ. Yang mana jika kedua kata tersebut digabungkan maka fotografi memiliki arti âmenggambar dengan cahayaâ. Berdasarkan pengertian tersebut maka bisa disimpulkan bahwa dalam dunia fotografi cahaya memiliki peran paling penting dalam pengambilan gambar. Namun perlu diketahui bahwa teknik pengambilan gambar juga merupakan hal yang tak bisa diabaikan. Mengenal Teknik Aperture, Shutter Speed, ISO Pada Kamera Pengertian Rentang Waktu dalam Fotografi Seperti yang diketahui bahwa kamera merupakan alat utama untuk menghasilkan gambar atau foto. Hasil foto yang sempurna tergantung pada alat yang digunakan dan juga skill yang dimiliki oleh fotografer dalam pengambilan gambar. Hasil jepretan foto setiap fotografer pasti akan berbeda-beda. Seorang fotografer yang memiliki skill yang bagus akan mampu menghasilkan foto yang sempurna dengan komposisi cahaya yang pas. Di dalam kamera terdapat tiga pengaturan utama yang dapat mempengaruhi hasil jepretan setiap fotografer. Pengaturan ini harus dikuasai oleh setiap fotografer agar hasil foto yang didapatkan bagus, berikut ini penjelasannya 1. Aperture Pengaturan dalam kamera yang biasanya berfungsi dalam mengendalikan atau mengontrol jumlah cahaya yang dapat ditangkap oleh lensa yaitu aperture atau yang juga dikenal dengan istilah bukaan diafragma. Selain mengatur jumlah cahaya yang ditangkap aperture juga mengatur tingkat keburaman pada objek atau background objek. Dalam penggunaan kamera, besaran aperture yang digunakan ditandai dengan satuan f/nomor, contohnya seperti f/ f/22 dan lain sebagainya. Apabila angka yang ditunjukkan f/nomor semakin kecil maka artinya bukaan yang diciptakan oleh aperture blade semakin besar sehingga cahaya yang masuk akan besar. Sedangkan semakin besar f/nomor artinya bukaan yang diciptakan semakin kecil sehingga cahaya yang ditangkap akan sedikit juga. Oleh karena itu jika mengambil gambar yang di tempat yang redup akan lebih baik jika menggunakan aperture yang kecil saja. 2. Shutter Speed Pengaturan mengenai rentang waktu kamera menangkap cahaya yang masuk disebut? dengan shutter speed. Pada praktiknya shutter speed sering digunakan ketika fotografer hendak mengambil gambar objek yang bergerak. Dengan menggunakan pengaturan rentang waktu kamera menangkap cahaya yang disebut shutter speed ini fotografer dapat mengatur sendiri ketajaman dari gambar yang diinginkan. Gambar yang dihasilkan bisa sangat tajam, atau bisa juga terkesan blur tergantung pada teknik shutter speed yang dilakukan fotografer. Pada kamera istilah shutter speed ini digambarkan dengan menggunakan pecahan detik. Contohnya 1 s, Âź s, 1/50 s, 1/300 s, dan lain sebagainya. Semakin kecil angka shutter speed maka gambar yang dihasilkan akan semakin tajam. Hal ini terjadi karena kamera mampu membidik objek bahkan objek yang bergerak dengan cepat dan tepat. Ketika waktu yang digunakan untuk membidik lama, maka gerakan dari objek akan menciptakan efek blur. 3. ISO Speed ISO speed yaitu pengaturan dalam kamera yang sering digunakan untuk menambah atau mengurangi intensitas cahaya yang masuk. Dengan pengaturan ini fotografer dapat mengatur apakah ingin gambar yang terang atau gambar yang memiliki cahaya yang redup. Dalam kamera, ISO speed ditulis berdampingan dengan besaran angkanya. Contohnya ISO 100, ISO 480 dan lain sebagainya. Semakin kecil angka ISO yang digunakan maka pencahayaan dalam kamera semakin kecil dan sebaliknya. Nah demikianlah penjelasan mengenai istilah-istilah pengaturan dalam kamera. Seorang fotografer harus memahami semua istilah penting ini seperti istilah rentang waktu kamera menangkap cahaya yang masuk disebut shutter speed dan lain sebagainya.
Bidikannyatajam, tak kalah dengan kualitas kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR), dan dari segi hasilnya pun kamera mirrorless terbilang andal di kelasnya. Jika dilihat dari peta persaingan kamera mirrorless berdasarkan data yang dirilis BCNrangkings, seperti dilansir dariUbergizmo mengungkapkan, selama 2014 penjualan kamera mirrorless
KAMERAKamera artinya ruang atau kotak, kamera foto yang paling sederhana berbentuk sebuah kotak kedap cahaya yang diberi lubang kecil, kamera ini disebut Pinhole Camera. Sinar yang melalui lubang kecil ini sampai pada dinding belakang. Bayangan yang terbentuk akan terbalik dan sinarnya sangat lemah sehingga jika kita ingin melihatnya dengan jelas dinding belakang kita ganti dengan kaca buram kita harus memakai kain kerudung hitam. Kemudian di dinding belakang bagian dalam kita pasang film seleloid yang diberi lapisan tipis yang peka cahaya.Jika penutup lubang dibuka maka sinar yang masuk akan mengenai film sehingga terjadi proses kimia yang menjadikan film mempunyai bayangan laten, film ini akan diproses yang disebut pengembangan dengan sejumlah larutan kimia sehingga bayangan laten akan timbul dengan nada yang terbalik. Pada perkembangan selanjutnya kamera diberi lensa, rana dan jendela pembidik sehingga penggunaannya lebih mudah, lensa digunakan untuk mengumpulkan cahaya kefilm dengan jumlah cahaya yang cukup besar tetapi bayangan yang dihasilkan tetap tajam, rana berfungsi untuk membuka dan menutup agar cahaya yang sampai ke film dianggap cukup, sedang jendela pembidik berfungsi untuk mengamati objek yang akan dipotret. Makin lama banyak peralatan tambahan yang diberikan pada kamera seperti diafragma, pengokang, pengatur fokus pada lensa dan lain-lain sehingga menjadi kamera yang kita kenal pada saat sekarang yang diperkenalkan akhir-akhir ini telah dilengkapi sistem automat seperti auto fokus, auto loading, automat pencahayaan dan sistem elektronik digital dalam pengoperasiannya sehingga pemotret semakin mudah dalam pemotretan walaupun kita harus banyak belajar untuk memahami cara kerja peralatan tersebut. JENIS KAMERA Berdasarkan sistem bidiknya kamera dibagi-bagi menurut jenisnya ⢠View Camera kamera pengamat Jenis kamera kuno, pembidik melihat bayangan objek dari kaca buram ground-glass yang langsung ada dibelakang lensa dengan gambar terbalik, setelah difokuskan dengan menggeser-geser bagian lensanya, kaca buramnya ditukar dengan film. Pada versi yang lebih modern sistem pembidiknya diubah dengan penta prisma yang besar. ⢠View Finder Camera kamera pembidik Jenis kamera poket, sangat praktis penggunaannya, lensa pengamat bidikannya ada atas samping lensa utama, ⢠Range Finder Camera kamera penemu jarak Penemu jaraknya terdiri dari lensa kecil, disamping lensa pengamat bidikan yang akan menimbulkan gambar kedua dalam bidikan, kamera ini sudah mengunakan gelang fokus di bagian lensanya. Berdasarkan kedudukan sistem pembidik dan fim kamera dibagi menjadi ⢠Single Lens Reflex SLR Jenis terpopuler untuk amatir dan profesional, pengamat bidikan ditambah cermin pantul dan penta prisma sehingga bayangan tidak terbalik, kita akan banyak membahas pada jenis kamera ini. ⢠Twin Lens Reflex TLR Jenis kamera studio, memakai sistem lensa kembar, satu untuk film yang satu lagi untuk pengamat bidikan. Berdasarkan penggunaan dalam dunia fotografi kamera dibagi menjadi ⢠Kamera Udara Digunakan untuk pemetaan bumi, terpasang pada dasar pesawat, film yang digunakan berukuran besar. ⢠Kamera percetakan Lithography Camera Digunakan untuk membuat pelat cetak, kameranya sangat besar, film yang digunakan berukuran dalam orde puluhan centimeter sampai meter, film yang digunakan jenis ortho film. ⢠View Camera Plaubel Digunakan untuk pemotretan arsitektur, kelebihannya terletak pada posisi lensa dan filmyang dapat diubah-ubah sudutnya antara film dan lensa tidak sejajar, sehingga perspektif dapat diubah-ubah ⢠Kamera studio Digunakan untuk membuat hasil cetak berukuran besar sehingga film harus berukuran cukup besar 6 x 6 cm untuk menjamin mutu cetak secara maksimal ⢠Kamera Dalam air Digunakan para penyelam atau petualang untuk memotet kegiatan atau objek mereka ⢠Kamera 3-D Mempunyai 2 lensa, yang membuat sekaligus 2 gambar tiap kali pemotretan, untuk mengamati fotonya harus menggunakan pengamat stereo, sehingga pengamat mendapat kesan melihat objek 3 dimensi ⢠Kamera Polaroid Instan Camera Kamera langsung jadi ini digunakan untuk membuat pas foto, dunia parawisata, juga digunakan sebagai kamera penolong dalam studio untuk menilai pencahayaan objek Dan masih banyak lagi pengunaan kamera khusus dibidang pekerjaan lain. Pada perkembangan akhir-akhir ini telah ada kamera yang sistem kerja dan reproduksinya tidak lagi konvensional yaitu seperti ⢠Kamera disk Sarana penyimpanan gambarnya memakai film yang berbentuk cakram disk, sementara proses pencucian dan pencetakan masih seperti film biasa ⢠Kamera digital Kamera ini tidak lagi memakai film sebagai pengambil gambar tetapi diganti dengan alat sensor peka cahaya, sensor ini akan menyimpan informasinya kedalam disket atau ke alat penyimpan memori RAM, selanjutnya informasi yang berbentuk digital ini diproses melalui komputer dan pencetakanya memakai Thermal Printer . Berdasarkan format/ukuran film yang digunakan kamera dibagi ⢠Kamera 126 mm Ukuran film 28 x 28 mm, filmnya di dalam kemasan cartridge ⢠Kamera 120 mm Ukuran film dengan lebar 6 cm ⢠Kamera 110 mm Ukuran film 13 x 17 mm, filmnya di dalam kemasan cartridge ⢠Kamera 35 mm Ukuran film 24 x 36 mm, filmnya di dalam kemasan kaset ⢠Kamera 8 mm Ukuran film 8 x 11 mm, filmnya di dalam kemasan cartridge BAGIAN-BAGIAN KAMERA SLR Untuk jenis kamera 35 mm manual dan semi automatik Bagian atas kamera - Ring putar pemilih kecepatan rana shutter - Ring putar pemilih kecepatan film ASA - Engkol pengokang film - Tombol pelepas rana - Engkol pengulung film + pembuka punggung kamera - Hot shoe tempat dudukan blitz - Ring putar kompensasi pencahayaan - Tombol multi exposure pemotretan ganda Bagian bawah kamera - Tombol pelepas pemutar balik film - Dudukan Tripot - Tempat baterai - Dudukan motor drive Bagian depan kamera - Tombol self timer - Tombol pengukur depth of field - Tombol pelepas lensa - Lensa - Ring putar pemilih diafragma - Ring putar pemilih fokus Bagian punggung kamera - Jendela pengamat - Tombol cek baterai - Data back Bagian dalam kamera - Penta prisma prisma segi lima - Cermin pantul - Tirai rana - Dudukan film dan lidah film - Sensor cahaya - Display pengukuran cahaya Bagian-bagian kamera tersebut-diatas tidak harus sama, bergantung dari merek dan tipe kamera yang kita miliki. Beberapa jenis kamera canggih yang sekarang beredar mempunyai fasilitas seperti display digitalize, blitz fill in, tombol pengunci fokus dan pencahayaan, motor drive, tombol penggulung automat film, tombol fungsi-fungsi pencahayaan manual, auto, program, aparture priority, speed priority dll. ASESORIS KAMERA Perlengkapan lain selain kamera - Tripod Penyangga berkaki tiga, digunakan untuk pemotretan dengan kecepatan rana rendah atau untuk kamera besar - Monopod Penyangga berkaki satu, digunakan untuk membantu pemotretan agar beban kamera dan lensa tidak terlalu berat. - Filter Semacam kaca yang ditaruh di depan lensa untuk membuat efek-efek tertentu atau membantu hasil pemotretan sehingga sesuai dengan yang diinginkan. - Tudung lensa Lens Hood Tudung yang diletakkan didepan lensa untuk menghalangi kemungkinan masuknya cahaya yang tidak diinginkan. - Lampu kilat Blitz atau Flash Merupakan pencahayaan buatan untuk membantu pemotretan jika cahaya alam kurang mendukung. - Kabel pelepas rana Cable release Alat bantu untuk menekan tombol pelepas rana agar tidak terjadi goncangan pada saat menekan. - Adapter Ring Ring tambahan yang diletakkan antara body kamera dan lensa untuk menyesuaikan antara dudukan lensa dan dudukan kamera. - Lens Converter Semacam ring tambahan yang gunanya untuk memperpanjang jarak fokus lensa. - Adapter mikroskop Sejenis adapter ring, tapi dibuat untuk menyambung antara body kamera ke mikroskop. - Auto Belows Belalai penghubung antara body kamera dengan lensa untuk pemotretan makro.
Adajuga jenis tokek yang memiliki kulit warna terang. Hasil bidikannya menyuguhkan sebuah citra yang menakjubkan. Wilayah Danau Eyre di Australia tampak membentuk wajah yang meringis berdasarkan citra satelit yang diambil pada Agustus 2006. Gambar ini merupakan 1 dari 40 gambar yang dirilis dalam koleksi Earth as Art 3 pada bulan
Dunia fotografi dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan. Di mana, banyak orang yang mulai menggeluti bidang fotografi untuk sekedar mengisi aktivitas hobi maupun diseriuskan menjadi fotografer profesional. Hal ini seiring dengan perangkat kamera yang cukup mudah untuk didapatkan. Nah, bagi kamu yang ingin memulai fotografi, tentunya wajib untuk mengetahui objek seperti apa yang ingin diambil melalui ini nantinya yang mempengaruhi kamu dalam memilih jenis-jenis kamera sesuai dengan kebutuhan atau fungsinya. Mengingat, ada banyak jenis-jenis kamera yang diciptakan khusus untuk mendukung suatu kegiatan maupun menangkap objek tertentu. Ada baiknya bagi kamu yang baru memulai fotografi untuk mengenal jenis-jenis kamera yang dimaksud sehingga bisa memilih kamera secara tepat untuk memenuhi kebutuhan. Yuk, simak penjelasannya berikut yesternight Kamera AnalogSalah satu jenis-jenis kamera yang pertama adalah kamera analog atau kamera film. Di mana, kamera yang sebenarnya sudah berumur panjang ini kembali naik daun hingga digandrungi banyak kalangan muda. Hasil dari jepretan kamera ini sendiri mampu menampilkan foto dengan kesan vintage sehingga memiliki keunikan sendiri dan menjadi daya tarik. Untuk menggunakan kamera analog, kamu membutuhkan rol analog 135 dengan ukuran 35mm full frame menjadi jenis yang paling banyak digunakan karena memiliki body lebih kecil. Adapun jenis-jenis kamera analog meliputi rangefinder, kamera compact, hingga SLR. Jika kamu tertarik dengan jenis kamera ini, maka harus diketahui bahwa kamera ini tidak dibekali teknologi kekinian di InstanLanjut ke salah satu jenis-jenis kamera berikutnya yang bisa dipilih adalah kamera instan atau polaroid. Di mana, jenis kamera ini sangat cocok bagi kamu yang ingin mencetak langsung hasil foto diambil sebelumnya. Hal ini yang menjadi kelebihan dari kamera polaroid karena bisa langsung mendapatkan foto ke dalam bentuk ini yang membuat penggunaan jenis kamera polaroid membutuhkan film seperti kamera analog. Hanya saja, bentuk dari film kamera polaroid adalah kotak. Salah satu kamera polaroid yang paling banyak digunakan adalah Instax Fujifilm. Hal ini karena harganya yang cukup terjangkau dengan hasil foto jagofoto Kamera Digital Single-Lens ReflexKamera DSLR atau Digital Single Lens Reflex merupakan salah satu dari jenis-jenis kamera digital yang menggunakan teknologi cermin otomatis dan pentaprisma maupun pentamirror dalam meneruskan cahaya dari lensa ke viewfinder. Kamera DSLR menjadi pilihan tepat bagi para profesional untuk menghasilkan foto mana, jenis kamera ini memiliki tampilan besar dan tebal sehingga kokoh saat dipegang. Apalagi lensanya dapat diganti atau menggunakan lensa tambahan dengan resolusi lebih tinggi. Kamera DSLR juga sebagai kamera yang sudah dibekali teknologi terkini dengan tampilan layar LCD untuk melihat hasil jepretan secara digital. Oleh karena itu, kamera DSLR menjadi pilihan utama untuk belajar fotografi secara MirrorlessLanjut ke jenis-jenis kamera berikutnya yaitu kamera mirrorless. Di mana, cara kerja kamera ini sesuai dengan namanya yaitu tidak memiliki cermin maupun pentaprisma. Hal ini membuat cahaya melewati lensa untuk langsung ke sensor hingga menampilkan pratinjau gambar melalui layar LCD maupun electronic mirrorless sendiri memiliki body yang lebih kecil jika dibandingkan dengan kamera DSLR. Tidak heran, kamera ini menjadi pilihan pengguna yang menginginkan kamera dengan kualitas hampir setara DSLR namun memiliki bentuk yang lebih compact dan ringan. Selain itu, tombol pengaturan di kamera ini juga lebih sederhana sehingga menjadi pilihan favorit untuk fotografer bantenkamera Kamera 360 DerajatKemudian ada kamera 360 derajat yang memiliki fungsi untuk mengambil foto dengan banyaknya POI atau point of interest. Salah satu dari jenis-jenis kamera ini sendiri dilengkapi 36 buah lensa yang bisa menghasilkan foto dengan jumlah resolusi maksimal mencapai 108MP. Di mana, modul kamera nantinya bisa menangkap rekaman untuk kemudian dimodifikasi secara digital ke dalam video secara 360 derajat sendiri sangat cocok digunakan pada aktivitas yang membutuhkan pengambilan pemandangan alam, suasana ruangan, hingga foto situasional CamJenis-jenis kamera berikutnya ini diperuntukkan untuk mendukung aktivitas di luar ruangan. Mulai dari digunakan untuk kondisi lingkungan ekstrem maupun dibawa menyelam ke dalam air hingga kedalaman tertentu. Hal ini karena action cam memiliki body yang ringan dan kecil sehingga sangat ringkas untuk dibawa sensor yang digunakan dalam menangkap semua aktivitas objek yaitu CMOS. Selain itu, action cam sendiri biasanya diposisikan pada tempat tertentu dalam mengambil gambar maupun video. Salah satu brand paling dikenal dengan produk action cam-nya adalah unboxid Underwater CameraJenis-jenis kamera yang terakhir adalah underwater camera dengan fungsi tahan terhadap kedalaman air hingga bermeter-meter. Sesuai namanya, jenis kamera ini memang dirancang untuk penggunaan kegiatan di bawah laut. Selain mampu bertahan secara luar biasa di bawah air, kamera underwater juga tahan di suhu mana, kamera underwater digunakan dalam menangkap momen maupun panorama di dalam air pada berbagai kegiatan. Mulai dari berenang, snorkeling, diving, maupun menggunakan kendaraan bawah air yang bisa dioperasikan secara jenis-jenis kamera berdasarkan fungsi maupun kegunaannya, tentu akan memudahkan kamu dalam memilihnya terutama bagi yang mulai memasuki bidang fotografi. Hal ini didukung dengan kemudahan mendapatkan kamera yang bisa dilakukan secara online, salah satunya melalui Eraspace. Untuk beberapa jenis-jenis kamera sendiri tersedia yang bisa kamu pilih sesuai sesuai merek dan dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya di smartphone. Yuk, temukan pilihan kamera sesuai kebutuhan secara mudah hanya di Eraspace juga 7 Rekomendasi Aplikasi Video Stabilizer yang Bikin Hasil Rekaman Anti Goyang
Navigasiberasal dari kata Yunani, yang terdiri dari kata âNAVISâ yang berarti kapal / perahu dan âAGEREâ yang berarti mengarahkan. Navigasi adalah pengetahuan untuk mengetahui keadaan medan yang akan dihadapi, posisi kita di alam bebas dan menentukan arah serta tujuan perjalanan di alam bebas. Navigasi darat adalah ilmu praktis.
ďťżKamera berdasarkan teknologi View Finder atau jendela bidiknya dibagi menjadi Kamera View Kamera View Kamera View adalah jenis kamera peratam kali dikembangkan pada era Daguerreotype dan masih digunakan sampai sekarang, meskipun dengan banyak penyempurnaan. Kamera jenis ini terdiri atas bellow yang fleksibel, membentuk segel kedap cahaya antara dua bagian yang dapat diset, salah satu yang memegang lensa, dan yang lainnya memegang sebuah jendela bidik atau film fotografi. Bellow berbentuk seperti akordeon yang menutup ruang antara lensa dan film, dan memiliki kemampuan fleksibel untuk mengakomodasi pergerakan standar. Keunggulan kamera view ialah lensa dapat diset bergerak bebas untuk keperluan khusus, yaitu a. Rise / Fall, yaitu lensa dapat digeser naik atau turun b. Shift, yaitu lensa dapat digeser ke kanan atau ke kiri c. Tilt, yaitu lensa dapat diset miring ke atas atau ke bawah d. Swing, yaitu lensa dapat diset miring ke kanan atau ke kiri Kemampuan lensa yang dapat diset tersebut digunakan fotografer untuk mengurangi distorsi perspektif pada objek, tetapi pergerakan lensa tersebut sebatas dalam ruang rekam film. Kelemahan dari kamera View ini ialah biasannya ukuran media perekam yang digunakan besar sehingga body kamera juga sangat besar, dari segi ergonomi tidak efisien untuk dibawa kemana-mana, jendela bidik dilihat langsung di belakang kamera, jika terasa angle dan fokus baru dipasang film, sehingga sangat tidak efektif kecuali memakai media digital yang disambungkan ke LCD atau layar komputer. Kamera TLR Twin Lens Reflect Kamera TLR Kamera TLR mempunyai dua lensa yang identik, letaknya tersusun atas dan bawah. Lensa yang atas berfungsi sebagai jendela bidik dan lensa dibawahnya berfungsi menyalurkan cahaya ke media perekam atau film. Dari sistem lensa tersebut mengakibatkan fotografer melihat jendela bidik dari atas kamera. Kelebihan kamera TLR adalah biasannya menggunakan film medium format sehingga kualitas gambar yang dihasilkan lebih besar. Kelemahan dari kamera TLR ini adalah terjadi kesalahan paralaks yang ditimbulkan sebab sudut dan posisi kedua lensa tidak sama. Oleh karena itu, produsen kamera tidak mengembangkan kamera TLR pada teknologi kamera digital. Kamera SLR Single Lens Reflect Kamera SLR Kamera SLR adalah kamera yang menggunakan jajaran lensa jalur tunggal untuk melewat kan berkas cahaya menuju kedua tempat, yaitu focal plane dan view finder. Hal ini sangat memungkinkan fotografer untuk dapat melihat objek melalui kamera yang sama persis seperti hasil fotonya. Ciri khas kamera SLR secara fisik adalah adanya prisma atau sesuatu yang menonjol ditengah bagian atas body kamera sebagai tempat cermin-cermin releksi untuk keperluan view finder, letaknya persis dibelakang prisma tersebut. Kelebihan kamera SLR adalah menggunakan pentaprisma yang ditempatkan diatas jalur optikal melalui lensa ke lempengan film. Cahaya yang masuk kemudian dipantulkan ke atas jalur optikal melalui lensa ke lempengan film. Cahaya yang masuk kemudian dipantulkan ke atas oleh kaca cermin pantul dan mengenai penta prisma. Pentaprisma kemudian memantulkan cahaya beberapa kali sehingga mengenali jendela bidik. Saat tombol dilepaskan, kaca membuka jalan bagi cahay sehingga cahay dapat langsung mengenai film. Selain itu, lensa dapat dilepas dan diganti menurut kebutuhan, view finder lebih jelas, dan banyak kelebihan yang lain. Untuk mencari fokus objek, kamera SLR analog mempunyai berbagai macam teknologi focusing, antara lain sistem gambar belah, kaca kabur, dan kacakristal untuk menentukan jarak objek. Teknologi kamera SLR analog yang baru dan SLRdigital dilengkapi fasilitas auto focus, body dilengkapi motor penggerak yang dihubungkan ke lensa sehingga lensa dapat berputar sendiri mencari fokus dengan panduan sensor pencari jarak. Dengan teknologi tersebut, fotografer yang mengalami masalah pada matanya tidak terlalu terbebani dengan masalah focusing. Kelemahan dari kamera SLR ialah body kamera cenderung lebih besar dan lebih berat daripada kamera jenis lain dengan ukuran media sama, sehingga kurang praktis dan membutuhkan tas yang cukup besar. Kamera Range Finder Kamera Range Finder Kamera Range Finder adalah kamera yang dilengkapi dengan pengintai atau mekanisme pencari jarak. Dengan kamera ini, memungkinkan fotografer untuk mengukur jarak subjek dan mengambil foto-foto yang berada dalam fokus yang tajam. Pencari jarak ini bergantung pada dua parameter yaitu beamsplitter dan rotating miror. Keduanya mencari jarak untuk mendapatkan fokus gambar. Ciri khas kamera range finder secara fisik ialah ada dua lubang di body kamera yang sejajar menghadap ke depan dan fiew finder berada di kiri atas bagian belakang kamera. Keunggulan kamera range finder salah satunya adalah ukuran yang lebih kecil dibandingkan kamera profesional lainnya dengan kualitas gambar yang sama, sehingga secara ergonomi lebih efisien untuk dibawa kemana-mana. Konon, para fotografer majalah National Geographic menggunakan standar kamera jenis ini karena efisien dan kemampuannya pada pemotretan landscape yang bagus. Kelemahan kamera range finder antara lain harganya yang relatif mahal dibandingkan kamera jenis lain, dan pada kamera range finder analog menggunakan teknologi focusing double imageâ yaitu pada view finder terlihat gambar objek ganda jika kondisi belum fokus, dan gambar tersebut menjadi satu jika sudah fokus dan siap diekspose. Teknologi focusing ini lebih rumit jika dibandingkan dengan teknologi pada kamera SLR karena gambar ganda ini terlihat samar-samar pada area yang kecil yang terletak pada area tengah pandangan view finder. Kamera denga Eektronik Live View Kamera dengan Electonic Live View Kamera dengan menggunakan elektronik live view adalh kamera yang menggunakan LCD sebagai view finder, LCD tersebut dapat berupa layar besar dan dapat dilihat seperti melihat video tanpa mendekatkan mata ke view finder, dan dapat berupa LCD kecil didalm kamera sehingga perlu mendekatkan mata ke view finder layaknya pada kamera analog. Teknologi pada kamera digital ini banyak mengubah gaya memotret para fotografer. Dengan live view mata fotografer tidak perlu mendekat ke kamera sehingga memotret dapat dilakukan dengan berbagai macam posisi, bahkan untuk memotret candid lebih leluasa jika memakai fasilitas live view. Electronic live view dulunya hanya digunakan pada kamera digital compact dan prosumer saja, tetapi pada perkembangannya, kamera SLR baru juga menyediakan fasilitas tersebut. Teknologi ini menggunakan sensor AF untuk menangkap gambar dari objek kemudian langsung ditampilkan ke layar LCD. Kamera SLR dulunya tidak bisa menggunakan live view karena sensor tertutup oleh cermin reflector. Akan tetapi, teknologi kamera SLR memungkinkan menggunakan live view dengan memasang alat tambahan pada prisma SLR sehingga fotografer dapat memilih memakai view finder dari optis prisma reflector atau menggunakan electronic view finder. Sumber Buku Jepret! panduan fotografi kamera digital dan DSLR karangan Yulius Widi Nugroho,
. fzuet06i7y.pages.dev/29fzuet06i7y.pages.dev/307fzuet06i7y.pages.dev/322fzuet06i7y.pages.dev/53fzuet06i7y.pages.dev/212fzuet06i7y.pages.dev/287fzuet06i7y.pages.dev/222fzuet06i7y.pages.dev/351fzuet06i7y.pages.dev/227
jenis kamera berdasarkan sistem bidikannya